by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 11 Januari 2017 - 17:15 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)
Esposin, SRAGEN — Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen mencatat sebanyak 21.965 warga Bumi Sukowati tidak mendapat pekerjaan alias menganggur. Di Soloraya, tingkat pengangguran terbuka Sragen menempati urutan ketiga setelah Solo dan Sukoharjo.
Kepala BPS Sragen Laeli Sugiyono mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 4,51% dari tingkat pastisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 71,91%. Angka tersebut tertuang dalam buku Sragen Dalam Angka 2016.
“TPAK merupakan total angkatan kerja dibagi jumlah penduduk usia kerja. Berdasar usia kerja, jumlah warga Sragen yang berusia 15 tahun ke atas ada 464.899 jiwa dengan komposisi 71,91% sebagai angkatan kerja dan 28,09% bukan angkatan kerja,” terang Sugiyono saat ditemui di kantornya, Rabu (11/1/2017).
Laeli menjelaskan tingkat pengangguran terbuka Sragen sebesar 4,51% itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 6,04%. Penurunan tingkat pengangguran terbuka itu, lanjut Laeli, merupakan dampak pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,05% pada 2015.
“Tingkat pengangguran terbuka di Sragen menempati urutan ketiga di Soloraya setelah Solo dan Sukoharjo. Namun, tingkat pengangguran terbuka di Sragen lebih kecil dibandingkan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah yang mencapai 4,99%,” papar Laeli.