ESPOS.ID - Peresmian Masjid Singoprono dalam rangka HUT RSUD SImo Boyolali oleh Bupati Boyolali, M. said Hidayat, Kamis (22/12/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).
Esposin, BOYOLALI -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo, Kabupaten Boyolali, telah mengabdikan diri untuk kesehatan masyarakat selama 19 tahun di wilayah Boyolali pada (22/12/2022).
Berawal dari pengembangan puskesmas rawat inap, RSUD Simo mampu bertransformasi menjadi RSUD paripurna bintang lima di Boyolali seperti halnya saat ini.
Direktur Utama RSUD Simo, Ratmi Pungkasari, mengatakan prestasi tersebut berkat dukungan dari seluruh stakeholder yang ada. Ratmi berharap RSUD Simo bisa terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Kami berupaya untuk selalu memperbaiki diri sehingga pelayanan kami bisa lebih baik dan bisa diterima oleh masyarakat luas," jelasnya dalam sambutan. Untuk meningkatkan pelayanan, kata Ratmi, harus dibarengi dengan kelengkapan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, serta penunjang lainnya.
"Kami berupaya untuk selalu memperbaiki diri sehingga pelayanan kami bisa lebih baik dan bisa diterima oleh masyarakat luas," jelasnya dalam sambutan. Untuk meningkatkan pelayanan, kata Ratmi, harus dibarengi dengan kelengkapan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, serta penunjang lainnya.
Bertepatan dengan HUT, RSUD Simo Boyolali meresmikan masjid dan Gedung Hemodialisa. "Dengan harapan dengan adanya pelayanan Hemodialisa ini semakin mendekatkan pelayanan RSUD Simo kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: PENYAKIT LANGKA : “Manusia Kayu” Boyolali Dibawa ke RSUD Simo
"Jadi kami baru bangun gedungnya. Alatnya kami belum beli, ke depan kami akan KSO [Kerja Sama Operasional], ada pihak ketiga punya alat, kami perjanjian kerja sama," ucap dia kepada Esposin.
Layanan RSUD Simo meliputi layanan Poli Umum, IGD, spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan, anak, mata, THT, syaraf, dan laboratorium. Layanan laboratorium meliputi patologi klinik, patologi otonomi, dan jiwa.
Sebagai pioner layanan jiwa di Boyolali, Ratmi berencana menambah kamar bagi pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). "Ada 19 [kamar], rencana tahun depan kami akan menambah enam kamar lagi," terangnya.
Baca juga: Bangun Gedung Lagi, Ini Rencana Lima Layanan Baru di RS Pandan Arang Boyolali
Terkenal dalam pelayanan jiwa, RSUD Simo memberikan layanan yang tidak tanggung-tanggung bagi ODGJ. Ratmi menjelaskan, RSUD Simo bahkan punya tim khusus dilengkapi dokter spesialis untuk melakukan home visit melayani ODGJ di seluruh kecamatan di Boyolali.
Pada kesempatan itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat turut hadir di acara HUT ke 19 RSUD Simo, sekaligus peresmian Gedung Hemodialisa dan Masjid Singoprono RSUD Simo. Bupati menyampaikan selamat Ulang Tahun ke 19 untuk RSUD Simo.
"Pembangunan sudah dilaksanakan dan bisa segera dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata dia dalam sambutan.
Nama Masjid Singoprono tersebut diberikan oleh bupati sesuai nilai sejarah Kecamatan Simo. Usai acara peresmian, Said menyempatkan diri mengunjungi bangsal jiwa di RSUD Simo untuk melihat kondisi pasien ODGJ di sana.
Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Bertambah, RSUD dr Moewardi Tingkatkan Kapasitas Jadi 300 Bed
Ika Yuniati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif