by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 26 Mei 2012 - 14:15 WIB
ESPOS.ID - EVAKUASI KORBAN -- Petugas SAR Wonogiri dan kepolisian mengevakuasi jenazah seorang pencari ikan yang tewas saat beraktivitas di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Sabtu (26/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
WONOGIRI - Seorang pencari ikan ditemukan tewas setelah kalap di aliran Sungai Bengawan Solo (SBS) tepatnya di bawah bendungan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Sabtu (26/5/2012). Korban bernama, Wardoyo, 58, warga Dusun Bendungan RT 001/RW 003, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri.
Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, korban ditemukan selang satu jam dari kejadian atau sekitar 12.30 WIB. Jenazah korban ditemukan oleh anggota tim SAR Wonogiri tak jauh dari lokasi jatuh.
Sukatmo, 54, rekan korban bercerita, sekitar pukul 07.30 WIB dirinya bersama korban sudah berada di aliran SBS di wilayah Petir, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. “Kami berdua menjala ikan. Sekitar 11.30 WIB saya naik untuk makan siang. Korban juga saya ajak pulang karena sudah mendapatkan ikan.”
Sukatmo yang selepas makan heran ketika melihat korban masih membuka jala besar. “Tiba-tiba korban terjatuh berikut jala yang terikat di tangan kirinya. Saya sudah mencoba menolong dengan melempar jala dan galah tetapi tidak berhasil.”
Kabagops Polres Wonogiri, Kompol Tariyo bersama Kasatreskrim AKP Sukirwanto, Kapolsek Wonogiri, AKP Hadijah Sahab berada di lokasi untuk membantu pertolongan. Korban setelah diangkat anggota tim SAR dibawa ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri untuk diserahkan kepada keluarganya.
