Langganan

Taman Kriya Bakal Lengkapi Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

by Dian Erika Nugraheny Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 5 Januari 2013 - 12:05 WIB

ESPOS.ID - Dua remaja sedang membaca di ruang baca Perpustakaan Daerah Sragen. Perpustakaan ini dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan sarana pengetahuan baru berupa sanggar kriya untuk pelatihan kerajinan tangan. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Dua remaja sedang membaca di ruang baca Perpustakaan Daerah Sragen. Perpustakaan ini dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan sarana pengetahuan baru berupa sanggar kriya untuk pelatihan kerajinan tangan. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

SRAGEN - Sarana praktek membuat kerajinan tangan (taman kriya) akan melengkapi fasilitas Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen mulai Senin (14/1/2013) mendatang. Melalui taman kriya tersebut, pengunjung bisa bisa belajar membuat beragam kerajinan tangan seperti batik dan hiasan dari tanah liat. Kepala Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Tri Andiyas Wororetno, kepada Esposin mengatakan peluncuran taman kriya dilakukan bertepatan dengan peresmian gedung perpustakaan yang baru. Ia melanjutkan, selama lima hari, terhitung sejak Senin-Jumat (14-18/1/2013), pihaknya mengundang 1.443 siswa-siswi kelas tiga SD se-Kecamatan Sragen untuk mengikuti kelas kriya di taman kriya itu. “Mereka akan belajar membuat batik. Sementara memang baru siswa-siswi di Kecamatan Sragen dulu yang diundang, kecamatan lain menunggu giliran selanjutnya,” tuturnya.

Menurut dia, pengadaan taman kriya memang bertujuan mendidik anak-anak agar sejak dini mencintai perpustakaan. Pihaknya ingin menanamkan bahwa perpustakaan merupakan sumber beragam ilmu, baik teori maupun praktik. Sementara seni kriya dipilih karena dipandang mampu menyalurkan teori ke praktik secara langsung. “Membatik sengaja kami terapkan sebagai pelajaran pertama agar siswa-siswi memiliki keterampilan berbasis budaya tradisional,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, menurut Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Perpustakaan Daerah kabupaten Sragen, Romi Febriyanto, taman kriya mulai dibuka untuk umum setelah pengelolaan perpustakaan daerah kembali normal, sekitar Februari mendatang. Saat ini, ujar dia, pihaknya masih melakukan penataan sarana dan prasarana perpustakaan setelah pindah ke gedung baru di Jalan Raya Sukowati, depan Rumah Makan Bandung. Menurutnya, taman kriya akan buka setiap Senin-Sabtu mulai pukul 08.00 WIB-13.00 WIB. “Pengunjung yang akan belajar di taman kriya dikenakan tarif Rp2.000. Selain membatik, mereka bisa belajar membuat kain jumputan, merajut, membuat bros atau membuat wayang,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif