by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Selasa, 17 Mei 2022 - 19:59 WIB
Esposin, SOLO -- Taman dan area bermain anak di kawasan Mojosongo, Kecamatan Jebres, tepatnya di utara SMAN 8 Solo kini tak ubahnya taman mati. Taman di tepi jalan menuju Rusunawa Mojosongo Blok B Mertoudan atau arah timur dari Puskesmas Pembantu Mojosongo 2 tampak tak terawat.
Pantauan Esposin, Selasa (17/5/2022) siang, terdapat papan keterangan kepemilikan lahan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Namun keterangan luas taman sudah tidak tampak di papan tersebut.
Taman terdiri dari dua bagian, yakni bagian wahana permainan anak-anak dan semacam teater terbuka dengan tempat duduk melingkar dan bertingkat. Di area permainan anak, setidaknya ada tujuh wahana permainan.
Ada ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, jembatan tangga pelangi, dan bola dunia di area bermain anak wilayah Mojosongo, Solo, itu. Ada satu sarana permainan yang sudah rusak dan bagian bawahnya tertutup daun jati kering dan rumput.
Rumput liar dan daun kering juga tampak memenuhi area taman. Tidak ada bangunan yang menghadap ke taman. Dari taman, tampak bagian belakang Rusunawa Mojosongo Blok A dan bagian belakang SMAN 8 Solo.
Baca Juga: Razia Kerumunan, Aparat Gulung Tikar & Pasangan Berduaan di Taman Mojosongo Solo
Salah satu warga yang sedang berada di taman, Rejeb, 58, mengatakan taman itu sudah jarang dikunjungi orang. Sesekali saja ia melihat hanya ayunan yang dimanfaatkan anak-anak sekitar. Rejeb mengatakan ayunan itu baru saja diperbaiki.
“Ya pados-pados [cari-cari] buat pakan,” katanya. Di sebelah selatan taman, ada jalan dengan lebar tak lebih dari dua meter. Rejeb mengatakan jalan itu menjadi akses masyarakat yang akan menuju ke Rusunawa Mojosongo Blok B di ujung timur jalan.
Baca Juga: Miris! Toilet Taman Kerten Solo Mangkrak 3 Tahun, Fasilitas Rusak
Kalau ke sana ya sampai ke rusun itu ta,” katanya. Sebelumnya, kondisi taman dan area bermain anak di Mojosongo, Solo, tersebut pernah diunggah di akun Instagram @soloinfo, Jumat (8/10/2021). Dalam unggahan foto taman tersebut, kondisi taman juga sudah dipenuhi rerumputan.
Unggahan tersebut meminta saran untuk penanganan taman. Bahkan ada komentar yang mengatakan taman tersebut horor, seram, singup (gelap menakutkan).
“Jebul liyane Taman Jayawijaya neng Mojosongo ya ana taman iki slur. Ana sing wis tau mrene slur? Saranmu taman e kudu dipiyekne iki slur. Nek meh niliki rene aja lali nganggo autan slur. Lokasine mburi SMAN 8 Surakarta nggon samping Rusunawa blok A, dalan menuju blok B,” tulis Instagram @soloinfo.