by Rudi Hartono - Espos.id Solopos - Senin, 27 Juli 2020 - 05:00 WIB
Esposin, WONOGIRI — Sejumlah pemancing lega karena tak semua area pemancingan Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri ditutup.
Agus, 34, pemancing asal Purwantoro, Wonogiri saat memancing di Plataran, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jumat (24/7/2020), mengaku sempat kecewa saat mendengar kabar seluruh spot atau area pemancingan WGM akan ditutup untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Dia pun lega setelah mengetahui area pemancingan Plataran tidak ditutup. Menurut Agus memancing kegiatan yang sangat menyenangkan sehingga bisa mengobati stres.
“Saya diharuskan memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak dengan pemancing lain. Pasti protokol itu saya laksanakan. Lebih baik warga tetap dibolehkan memancing dengan syarat harus menjalankan protokol kesehatan, dari pada dilarang memancing,” kata Agus.
Dia tak mempermasalahkan sukarelawan desa, polisi, atau petugas lainnya yang rutin mengecek area pemancingan di Sendang. Menurut pemuda itu langkah tersebut perlu dilakukan agar pemancing mematuhi protokol. Agus meyakini pemancing lainnya juga tak mempermasalahkan selama mereka tidak diusir.
Dandung, 40, pemancing asal Sukoharjo, mengatakan hal senada. Dia senang karena area pemancingan di Kecamatan Eromoko dan Desa Sendang tak ditutup. Sebelum ada informasi area pemancingan WGM akan ditutup dia kerap memancing di Eromoko dengan teknik nyobok atau berendam.
Tim Paslon Independen Bajo di Pilkada Solo Serahkan 21.063 Dukungan Tambahan
Kadang dia memancing di kawasan Plataran. Dia berencana memancing di salah satu area pemancingan di Eromoko atau Plataran lagi untuk membuktikan benar tidaknya informasi kawasan tersebut tak ditutup.
“Saya juga kadang mancing di Betal [Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi]. Informasinya di sana ditutup. Mau enggak mau mancing di spot lain,” ujar dia.
Seperti diketahui, rencana penutupan area pemancingan WGM disikapi berbeda oleh Pemerintah Desa. Pemerintah Desa Pondosari, Gebang, dan Wonoharjo, ketiganya Nguntoronadi, memutuskan menutup area pemancingan sejak 20 Juli lalu. Sementara, Pemerintah Desa Tegalharjo, Ngunggahan, Sindukarto, ketiga Eromoko, dan Sendang memutuskan tak menutup area pemancingan.