Langganan

Tak bisa bayar utang, backhoe PDAU disita Bank Pasar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 17 Juli 2009 - 17:04 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Klaten (Espos)--Kredit bermasalah yang ada di Bank Pasar Klaten mencapai Rp 3 miliar. Kredit tersebut berasal dari sedikitnya 5.000 debitur yang mengalami masalah dalam pembayarannya.

Direktur Utama PD Bank Pasar Klaten, Untung Sriyanto kepada wartawan, Jumat (17/7) mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya segera memanggil para debitur terkait.

Advertisement

Bank Pasar telah membentuk tim untuk penyelesaian kredit bermasalah tersebut.

“Nanti tim yang akan melihat dan mengkaji ulang permasalahan debitur apa saja?” jelas Untung.

Permasalahan umum yang terjadi dalam pengembalian kredit tersebut, lanjut Untung, adalah terjadinya penurunan kemampuan bayar dari para debitur. Bila hal tersebut yang terjadi, Bank Pasar berencana melakukan restrukturisasi utang yang dimiliki debitur. Minimal dengan merestrukturisasi, debitur bisa menyesuaikan kemampuan bayar yang mereka miliki.

Advertisement

“Yang jelas tetap ditagih, dan bukan pemutihan (utang),” bebernya.

Dari catatan mereka, debitur terbesar Bank Pasar yang pengembalian kreditnya bermasalah adalah Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Klaten. PDAU, jelas Untung, telah mengajukan pinjaman mencapai Rp 999 juta untuk membeli dua unit backhoe terkait pengembangan usaha PDAU. Namun dalam perjalanannya, PDAU terlihat sulit melakukan pengembalian kredit.

haa

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif