by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Jumat, 24 Juli 2020 - 14:49 WIB
Esposin, SRAGEN -- Sebanyak 61 orang warga dari wilayah Gemolong, Tanon, dan Sragen menjalani swab test di Technopark Sragen, Jumat (24/7/2020).
Swab test yang digelar Senin-Jumat (20-24/7/2020) tersebut diikuti 206 orang. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menyebut hasil swab test belum keluar.
Ratusan orang yang menjalani swab test di Sragen itu merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan reaktif berdasarkan hasil rapid test mandiri.
Waspada! Positif Covid-19 di Soloraya Dekati Angka 1.000 Kasus
Tim DKK sempat kesulitan meminta warga yang kontak erat untuk swab test karena ada yang takut. Bahkan lantaran ketakutan ada warga sembunyi di atas genting. Mereka yang membandel tidak mau uji swab harus membuat surat pernyataan bermaterai.
Puluhan warga yang menjalani swab test diantar-jemput petugas puskesmas setempat menggunakan mobil ambulans. Pelaksanaan swab test dilakukan tim DKK dengan menggunakan bilik swab yang disediakan.
Tambahan Kasus Konfirmasi Covid-19 di Wonogiri, 29 Orang Nakes RSUD Wonogiri
4 Olahan Unik Kue Klepon Kreasi Wong Solo Ini Bikin Kagum
Bekti, sapaan akrabnya, menyampaikan peserta swab test Jumat sebanyak 61 orang. Perinciannya, 34 orang merupakan kontak erat dengan pasien Covid-19 yang meninggal dunia asal Gemolong dan 19 orang kontak erat dengan pasien Covid-19 asal Tanon yang meninggal dunia.
Selanjutnya, empat orang pelaku perjalanan dan empat orang swab test evaluasi dari orang tanpa gejala (OTG) di Technopark Sragen.
Kepala DKK Sragen Hargiyanto pun tidak berani memprediksi persentase orang yang positif Covid-19 dari 206 orang yang jalani swab test. “Hari ini ada 62 orang yang swab test. Yang positif tidak bisa dipersentase,” ujarnya.