ESPOS.ID - More than just publish.
SUKOHARJO -- Pabrik tekstil Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo bekerja sama dengan pemerintah China berencana membangun sejumlah pabrik dan pelabuhan laut di Wonogiri. Pabrik yang akan dibangun di Kota Gaplek itu antara lain pabrik tekstil yang merupakan perluasan pabrik di Sukoharjo, pabrik semen, perakitan otomotif, industri kimia dan sebagainya.
“Total investasi yang diarahkan untuk pembangunan proyek di Wonogiri itu senilai US$6 miliar atau kira-kira Rp54 triliun. Dana itu sudah ada persetujuan antara PT Sritex dengan perusahaan BUMN China, Hi-Tech,” ujar Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto ketika memberi sambutan saat menerima kedatangan rombongan Presiden Direktur Hi-Tech, China, Haitao Liu di Pabrik Sritex, Sukoharjo, Sabtu (7/4).
Menurut dia dana US$6 miliar yang diperoleh itu merupakan bagian kerja sama Indonesia-China yang MoU-nya diteken Presiden SBY di China beberapa waktu lalu senilai US$17 miliar. Dari jumlah itu Sritex kebagian US$6 miliar untuk pengembangan wilayah Jateng bagian selatan yang dialokasikan di Wonogiri.
