by Taufiq Sidik Prakoso Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 31 Juli 2013 - 17:33 WIB
ESPOS.ID - Stadion Manahan (Dok/Solopos)
Esposin, SOLO -- Solo segera memiliki sirkuit balap motor yang rencananya dibangun di kawasan Stadion Manahan. Pembangunan tersebut salah satunya bertujuan memberi ruang generasi muda menyalurkan hobi mereka.
Pembangunan tersebut bakal dibiayai dari APBD Perubahan 2013. Dalam Kebijakan Umum Perencanaan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2013 untuk urusan wajib bidang kepemudaan dan olahraga Pemkot mengajukan anggaran senilai Rp1,24 miliar yang salah satunya untuk pembangunan sirkuit balap di kawasan Manahan.
Sekretaris Komisi IV, Abdul Ghofar Ismail, menyatakan mendukung langkah pemkot membangun sirkuit balap tersebut. Disampaikannya, selama ini aksi balap liar di Kota Bengawan cukup meresahkan.
Sekretaris Komisi IV, Abdul Ghofar Ismail, menyatakan mendukung langkah pemkot membangun sirkuit balap tersebut. Disampaikannya, selama ini aksi balap liar di Kota Bengawan cukup meresahkan.
“Selama ini memang banyak pemuda yang melakukan balap liar di sekitar Manahan. Kalau dibiarkan ya membahayakan, tidak hanya pembalap tetapi juga pengguna jalan lain,” jelasnya, kepada wartawan Rabu (31/7/2013).
Ghofar berharap fasilitas tersebut nantinya bisa dikelola baik dengan kompetisi yang teratur.
Anggota Komisi IV, Umar Hasyim, menuturkan hal senada. Hanya, pihaknya masih mempertanyakan kelayakan lokasi pembangunan sirkuit.
“Sampai saat ini kan kami belum mengetahui secara detail. Memang itu nantinya bisa untuk menampung bibit muda yang selama ini melakukan balap liar. Kalau memang seperti itu, ya langkah ini memang bagus,” urai dia.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), memperkirakan pembangunan sirkuit hanya membutuhkan waktu pengerjaan 80 hari. Rencananya, sirkuit itu memiliki panjang lintasan 1,8 kilometer dan memenuhi standar nasional. “Waktu pengerjaan saya perkirakan 80 hari, itu kan hanya mengaspal saja. Jadi, sebelum akhir tahun sudah selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Disampaikannya, lokasi pembangunan sirkuit berada di depan eks Kantor KPU Solo yang sebelumnya berada di Kawasan Manahan.
Rudy mengungkapkan Solo memiliki bibit-bibit pembalap potensial yang mampu berkiprah hingga tingkat nasional. Sayangnya, prestasi tersebut selama ini belum didukung sarana latihan yang memdahi.
Selain itu, pembangunan lintasan juga dimaksudkan guna mendukung prestasi atlet Solo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Jawa Tengah (Jateng).
“Masa Solo kirim atlet balap, tetapi tidak punya sirkuit,” jelasnya.
