Langganan

SEORANG NENEK DITEMUKAN TEWAS di Kaki Gunung Tugel - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 15 Agustus 2012 - 13:33 WIB

ESPOS.ID - Seorang warga menunjukkan lokasi penemuan mayat nenek-nenek yang diduga meninggal dunia karena terjatuh di bawah bukit bekas galian C di Dukuh Kopen, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Rabu (15/8/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN—Seorang nenek ditemukan tewas di kaki bukit bekas galian C Gunung Tugel di Dukuh Kopen, Desa Tanggan, Kecamatan, Gesi, Sragen, Rabu (15/8/2012).

Advertisement

Perempuan tua yang diketahui bernama Joyo Karti, 90, warga Kopen RT 002/RW 001, Tanggan meninggal dunia diduga karena kedinginan.

Informasi yang dihimpun Esposin, di wilayah Dukuh Kopen, menerangkan Joyo Karti dikenal warga setempat merupakan perempuan yang sudah pikun. Ibu dari empat anak itu meninggalkan rumah sejak Selasa (14/8/2012) sekitar pukul 13.00 WIB. Kemis, 42, anak korban bersama warga sekitar mencari perempuan lanjut usia itu ke sejumlah lokasi hingga Rabu, pukul 01.00 WIB.

“Kami mencari Mbah Joyo ini sampai tadi malam pukul 01.00 WIB. Pencairan itu juga dilakukan di sekitar Gunung Tugel ini, tapi tidak bisa menemukan. Baru tadi sekitar pukul 06.00 WIB, beberapa anak kecil menemukan mayat Mbah Joyo tergeletak di kaki bukit Gunung Tugel ini. Anak-anak itu melintas di Gunung Tugel saat jalan-jalan seusai subuhan,” terang Gimin, 63, tetangga korban.

Advertisement

Anak-anak itu berteriak saat melihat mayat korban. Warga yang mendengar segera ke lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah duka yang terletak sekitar 500 meter.

“Korban hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan jidatnya. Kalau terjatuh dari bukit setinggi lebih dari lima meter tidak mungkin karena tidak ada luka serius di tubuh korban. Kami menduga kematian korban ini disebabkan  kelaparan karena dua hari tidak makan dan kedinginan. Tadi malam di lokasi penemuan mayat itu sudah disisir dan tidak ditemukan. Ya, aneh, malamnya tidak ada, setelah keesokan ada,” jelas Parmin, 65, tetangga korban lainnya.

Korban selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum Gunung Tugel pada pukul 13.00 WIB. Kapolsek Gesi, AKP Sartu, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengaku akan mengecek lokasi kejadian.

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif