by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Rabu, 3 Juni 2020 - 18:49 WIB
Esposin, SOLO -- Sejumlah puskesmas di Kota Solo mulai melakukan uji cepat atau rapid test skrining virus corona atau Covid-19 bagi ibu hamil, Selasa (2/6/2020) pagi.
Petugas mengambil sampel darah lipatan siku dari 17 ibu hamil dengan usia kandungan 38 pekan. Hasilnya, salah satu ibu hamil terdeteksi memiliki antibodi reaktif. Ibu hamil tersebut akhirnya dirujuk untuk melahirkan melalui operasi caesar.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dengan sejumlah pihak. Di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dan manajemen BPJS Kesehatan.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan operasi caesar bagi ibu hamil yang sesuai hasil rapid test reaktif diharapkan meminimalkan risiko penularan virus corona bagi tenaga kesehatan yang menangani persalinan.
“Meski baru reaktif, tapi siapa yang bisa menjamin ibu tersebut bebas Covid-19? Kami tetap harus melindungi nakes dari risiko terpapar. Ibu hamil yang sudah diuji cepat bakal mendapatkan surat keterangan,” jelasnya dalam jumpa pers di Balai Kota Solo, Rabu (3/6/2020).
Jual Miras Anggur Secara Online, 2 Pemuda Solo Diringkus Tim Sparta
Biaya persalinan ibu hamil Solo yang sesuai hasil rapid test reaktif virus corona sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan karena termasuk kategori kedaruratan atau berisiko tinggi.
Ning, panggilan akrabnya, mengatakan rapid test bagi 17 ibu hamil tersebut baru tahap pertama. DKK terus melanjutkan program itu mengingat setiap bulan setidaknya ada 780 kehamilan.
Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 28.233, Sembuh Bertambah Menjadi 8.406
Di sisi lain, hasil uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) bagi seorang SPG di Solo Paragon Mall, satu pedagang di Pasar Depok, dan delapan nakes yang terdeteksi reaktif menunjukkan hasil negatif.
“Satu pedagang Pasar Depok belum keluar hasilnya. Kami masih menunggu. Sementara untuk 14 pedagang di Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Kadipolo baru swab pada Rabu ini. Jumat kemungkinan hasilnya baru keluar,” bebernya.