Langganan

Semua Kecamatan di Boyolali Masuk Zona Merah, Kecuali Ini

by Bayu Jatmiko Adi Kaled Hasby Ashshidiqy  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:10 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi--Setop Covid-19. (freepik)

Solopos,com, BOYOLALI -- Nyaris semua kecamatan di Boyolali yang berjumlah 22 per Senin (12/10/2020) berstatus zona merah Covid-19 kecuali satu kecamatan. Sementara itu angka kematian akibat Covid-19 di Boyolali terus meningkat.

Dalam periode yang sama, tercatat sudah 35 pasien Covid-19 asal Kota Susu ini yang meninggal dunia. Secara keseluruhan, persentase kematian mencapai 4% dari jumlah kasus dengan tingkat kesembuhan 76%.

Advertisement

Di sisi lain, jumlah pengajuan santunan kematian pasien Covid-19 juga terus bertambah. Hingga kemarin, sudah ada 16 pengajuan permohonan santunan senilai Rp15 juta tersebut.

Pembelajaran Tatap Muka di Boyolali Tunggu Zona Hijau

"Awal kami kirim [berkas pengajuan] 13 orang. Saat ini ada lagi yang masuk sebanyak tiga orang. Total saat ini ada 16 orang," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali, kepada Espos, Senin.

Pengajuan yang sudah masuk di antaranya berasal dari Kecamatan Andong, Nogosari, Simo, Teras, Wonosegoro, Juwangi Ngemplak, dan Karanggede.

Advertisement

Dalam wawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan kasus meninggal dunia pada pasien Covid 19 biasanya terjadi karena adanya penyakit penyerta. Persentase kasus kematian di Boyolali pada akhir pekan lalu sekitar 4%. "Untuk Boyolali persentase kesembuhannya 76% dan persentase kematian 4%," kata dia belum lama ini.

Sudah Dimulai, Rapid Test Untuk Petugas Pemilu di Boyolali Digelar di Puskesmas

Zona Merah

Sementara itu, dari pantauan Esposin dari situs Covid19.boyolali.go.id, data kasus covid-19 per Senin kemarin adalah terdapat 955 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 727 pasien di antaranya sembuh, 35 meninggal, dan 123 dirawat.
Advertisement

Peta sebaran Covid-19 Boyolali per 12 Oktober 2020. (covid19.boyolali.go.id)

Dari 22 kecamatan di Boyolali, semuanya masuk kategori zona merah kecuali Selo. Kecamatan di kaki gunung Merbabu ini masuk kategori kuning. Padahal pada Minggu (11/10/2020), Selo statusnya masih zona hijau, sementara klego berstatus oranye.

Sedangkan tren kematian akibat Covid-19, pada 15 September di Boyolali tercatat ada 23 kasus konfirmasi Covid 19 yang meninggal dunia. Pada 24 September terdapat 31 kasus meninggal dunia. Memasuki Oktober, jumlahnya meningkat lagi menjadi 32 orang. Kemudian pada 9 Oktober jumlahnya menjadi 35 orang.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif