Langganan

SELEKSI PERDES: Tuntut Transparansi, Puluhan Kades Bakal Datangi DPRD

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 28 Mei 2012 - 20:49 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SRAGEN - Sedikitnya 40 orang kepala desa (kades) dari berbagai kecamatan di Sragen bakal mendatangi Gedung DPRD Sragen, Kamis (31/5/2012). Puluhan Kades tersebut akan meminta penjelasan kepada pimpinan Dewan dan panitia seleksi perangkat desa (Perdes) tingkat kabupaten terkait transparansi hasil seleksi sampai rumor jual beli jabatan yang diduga melibatkan oknum anggota Dewan.

Kades Bentak, Sidoharjo, Wito Suwarno, saat dijumpai Esposin, Senin (28/5/2012), menegaskan rencana audiensi ini didasarkan pada hasil pertemuan para kades dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Sragen yang menyikapi persoalan seleksi Perdes. “Hasil pertemuan itu menemukan indikasi percalonan Perdes yang menyisakan persoalan di masyarakat. Persoalan itu meliputi transparansi hasil tes calon perdes yang dipertanyakan sampai rumor jual beli jabatan yang diduga melibatkan oknum anggota Dewan. Permainan dalam seleksi perdes ini ada di tingkat kabupaten dan kecamatan, bukan di tingkat desa,” tegasnya.

Advertisement

Wito mengaku sudah bisa menebak dari delapan calon kaur kesra di Desa Bentak, ada satu nama yang dipastikan menjadi perdes definitif sebelum tes berlangsung. Menurut dia, seleksi perdes ini sarat dengan nuansa politik dari orang-orang yang dekat bupati. Dia berharap hasil audiensi itu bisa membatalkan seleksi perdes dan mengulang kembali proses seleksi perdes secara transparan. “Kami akan menyatakan sikap tegas atas persoalan ini. Namun sikap itu masih dirapatkan dengan Kades lainnya,” ujarnya.

Terkait rangking hasil seleksi Perdes untuk Bentak, Wito mengaku tidak akan mengumumkan ke publik. Dia hanya memanggil delapan calon ke balaidesa dan dibagikan amplop berisi rangking hasil seleksi Perdes itu satu per satu. “Biarlah amplop itu dibuka di rumah mereka masing-masing. Yang jelas, kami sudah membuat surat kesepakatan dengan mereka agar menjaga kondusivitas pascaseleksi Perdes,” tegasnya.

Terpisah, Kades Jetak Kecamatan Sidoharjo, Siswanto, mengaku mendukung upaya perbaikan dalam mekanisme seleksi Perdes itu. Siswanto mengaku juga menerima undangan untuk audiensi ke Dewan. “Di Jetak ini ada lima calon bayan, padahal lowongannya hanya satu bayan. Amplop yang berisi rangking hasil seleksi sudah diterima, tapi belum saya buka. Rencana rangking hasil seleksi tidak diumumkan,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif