by Jibi Solopos Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 6 Juni 2012 - 15:55 WIB
ESPOS.ID - DISANDERA AKTIVIS--Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) Sragen, Setiyadi (tengah) disandera dua orang aktivis LSM lantaran tak mampu menghadirkan pimpinan Dewan saat didatangi massa kades dan LSM, Rabu (6/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)
SRAGEN-Massa kepala desa (kades) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyandera, Kabag Umum Sekretariat DPRD (Setwan) Sragen, Setiyadi, Rabu (6/6/2012). Aksi ini dilakukan karena massa gagal menemui Pimpindan Dewan dan Komisi I DPRD Sragen, saat meminta penjelasan tindak lanjut hasil seleksi perangkat desa (perdes).
Massa sudah mengikuti prosedur protokoler DPRD dengan memberikan surat ke lembaga legislatif pada Selasa (5/6). Surat tersebut sudah diterima Kabag Umum Setwan dan sudah diajukan ke Pimwan. Namun hingga massa datang belum ada pemberitahuan tertulis tentang ketidakhadiran Pimwan untuk menerima mereka.
Mereka memutuskan bertemu Staf Setwan untuk meminta penjelasan tentang agenda Pimwan dan Komisi I DPRD Sragen. Awalnya massa kades yang dipimpin Kades Pringanom, Sumarsono, dan Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki, menemui Kabag Rapat Suwito di ruang kerjanya.
Tak puas dengan jawaban Suwito, massa beralih ketemu Kabag Umum Setiyadi. Dalam pertemuan itu terjadi adu mulut antara massa kades dan LSM dengan Kabag Umum karena ada perbedaan jawaban antara Kabag Umum dan Kabag Rapat. Pimpinan massa kades-LSM meminta Kabag Rapat dihadirkan dalam ruang itu. Ternyata dua kabag itu tak mampu menunjukkan surat yang menerangkan Pimwan ada kegiatan Bintek di Jakarta sejak Senin-Rabu (4-6/6).
Berdasarkan pernyataan tersebut, Kabag Umum disandera para aktivis LSM dan massa kades untuk membuktikan ucapannya. Kabag Umum Setwan dibawa massa menuju Kantor Dinas Bupati Sragen untuk menemui Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, dengan menggunakan mobil Toyota Avansa.
Sesampainya di Kantor Dinas Bupati, aparat Polres Sragen di bawah komando Kabag Ops AKP Sony sudah berjaga-jaga di pintu gerbang halaman Kantor Dinas Bupati. Lantaran membawa sandera, beberapa perwakilan massa kades dan LSM diperkenankan masuk.
Laporan Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas), Suharto, menyebut Ketua Dewan tak mengikuti rapat Muspida. “Ketua Dewan tak ikut rapat. Rapat Muspida sekarang sudah usai. Kalau mau tetap masuk, Wakil Bupati (Wabup) siap menerima anda,” tandas Suharto kepada perwakilan massa kades.
Sementara, Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, menyatakan masih di Jakarta dan baru sampai Sragen pada Rabu sore. “Sejak kemarin saya sudah bilang ta mas. Pimpinan ada agenda di Jakarta sampai Rabu. Aku pulangnya nanti sore. Kemarin (Selasa, 5/6), ada surat masuk dari Formas. LSM yang bersangkutan sudah ditelepon staf Sekretariatan Dewan,” tulisnya dalam SMS kepada espos.id.
