Langganan

Selain Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi, Ini Deretan Gua Unik di Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Muh Khodiq Duhri  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 29 September 2020 - 12:26 WIB

ESPOS.ID - Penampakan mulut Gua Mangkubumi di Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (25/9/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Esposin, SRAGEN -- Kabupaten Sragen ternyata menyimpan kekayaan alam berupa gua yang terbentuk alami dan unik. Setidaknya ada lima gua yang beberapa di antaranya menyimpan cerita misterius.

Diberitakan Esposin sebelumnya, salah satu gua yang memiliki cerita bersejarah dan dikaitkan dengan Pangeran Mangkubumi berlokasi di Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen. Gua ini relatif mudah dijangkau karena berada tak jauh dari permukiman penduduk.

Advertisement

Gua yang berada di bawah pohon beringin itu diyakini sebagai tempat pertapaan Pangeran Mangkubumi atau Pangeran Sukowati. Perlawanan sang pangeran terhadap pasukan Belanda dikenal dengan peperangan Mangkubumen dalam rentang waktu 1746-1757.

Muncul Asap hingga Alarm Kebakaran Gedung DPR Berbunyi, Ternyata Ini yang Terjadi

Dihimpun Esposin dari berbagai sumber, berikut daftar lima gua yang menyimpan cerita menarik di Sragen. Salah satu gua ini ada yang sudah tidak bisa dilihat akrena tertutup longsor beberapa tahun lalu.

Gua Landak Miri

Gua ini berlokasi di tebing sungai yang menjadi hulu dari Dam Sapit Urang di perbatasan Desa Girimargo dan Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen. Gua Landak pernah menjadi tempat persembunyian bandit yang disegani dan ditakuti warga sekitar.

Gua Mangkubungi

Gua Mangkubumi berlokasi di Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen. Gua ini pernah menjadi tempat bertapa sekaligus persembunyian Pangeran Mangkubumi atau Pangeran Sukowati dari kejaran pasukan Belanda. Peperangan Mangkubumen terjadi pada 1746-1757.
Advertisement

Waduh! Karanganyar Kekurangan Guru Agama, Hanya 20 Persen Terpenuhi

Gua Mbalong

Gua tersebut berada di tebing Sungai Cemoro tepatnya di Dukuh Ngrukun, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, atau berjarak sekitar 2 km dari Museum Purbakala Sangairan. Lubang Gua Mbalong tertutup oleh aliran air di Sungai Cemoro.

Gua Gantung

Gua Gantung berlokasi di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen. Pada awalnya mulut gua itu cukup lebar, namun longsornya tebing sungai membuat sebagian besar mulut gua tertutup material tanah. Sekarang lubang gua berukuran lebih kecil.

Laporan Penyunatan Bansos Covid-19 di Klaten Jalan Terus, Ketua RT Beri Penjelasan

Gua Gunung Tugel

Gua Gunung Tugel berada di Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen. Menurut penuturan sesepuh desa, Gua Gunung Tugel biasa menjadi tempat semedi orang saat bulan Asyura

Akan tetapi, longsornya Gunung Tugel yang terjadi beberapa tahun lalu membuat mulut gua tertutup rapat. Gua Gunung Tugel pun sekarang tinggal cerita.

Advertisement
Advertisement
Tika Sekar Arum - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif