Langganan

Sambangi Pabrik Tekstil di Karanganyar, Andika Perkasa Janjikan Ini

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:33 WIB

ESPOS.ID - Cagub Jateng Andika Perkasa saat berkunjung ke pabrik PT Delta Dunia Textil 3 di Jetis, Kecamatan Jaten, Karanganyar pada Kamis (3/10/2024). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Esposin, KARANGANYAR--Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah Andika Perkasa roadshow  menyambangi pabrik tekstil di Kabupaten Karanganyar pada Kamis (3/10/2024).

Isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, menjadi perhatian mantan Panglima TNI ini.

Advertisement

Andika bersama sang istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang setia mendampingi melakukan kunjungan awalnya di Pabrik PT Delta Dunia Textil 3 di Jetis, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Rombongan tiba di pabrik tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Andika melihat secara langsung proses produksi tekstil di sana. 

Andika mengatakan bahwa kunjunganya ke pabrik-pabrik karena dunia industri khususnya tekstil menyumbang terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah sekitar 7,4 persen. Namun belakangan industri tekstil tengah dihantam dengan badai gelombang PHK dalam berbagai bentuk. Ada karyawan yang dirumahkan tanpa diberi gaji, sampai kena PHK.

Advertisement

"Jadi ini adalah salah satu PR bagi kami [pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi], supaya bagaimana caranya mencarikan solusi apabila diberikan amanah memimpin Jawa Tengah," kata Andika di sela-sela kunjungannya.

Menurut Andika, industri tekstil mengalami guncangan hebat. Salah satunya karena banjirnya produk tekstil ilegal di Tanah Air. Produk-produk ini merusak harga sehingga berdampak pada produksi di pabrik-pabrik tekstil. Andika menilai persoalan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Andika pun telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menangani persoalan tersebut.

Advertisement

"Produk tekstil legal saja itu juga mereka cukup kompetitif dalam hal harga. Apalagi yang ilegal, yang akhirnya merusak harga. Ini harus ada solusinya dan kami juga sudah punya beberapa solusi lah. Yang kita akan gunakan untuk membantu khususnya karyawan pabrik," katanya.

Andika menyebut salah satu solusi adalah untuk mengurangi pengeluaran pekerja pabrik. Hal ini tentunya dengan melalui berbagai sentuhan program kerjanya nanti di bidang pendidikan dan kesehatan. Kemudian juga memberikan kemudahan transportasi sehingga mengurangi pengeluaran bulanan para pekerja pabrik. 

"Kami mungkin tidak bisa memberikan misalnya BLT [bantuan langsung tunai] karena keterbatasan fiskalnya. Tapi minimal pengeluaran keluarga ini menjadi lebih sedikit karena beberapa program yang kami bantu mulai dari pendidikannya, kesehatannya, kemudian kita bisa bantu transportasinya," tuturnya.

Andika bersama Hendrar Prihadi mengatakan sangat mendukung pertumbuhan dunia usaha. Dengan mendukung dunia usaha, maka mendukung perekonomian masyarakat. Mengingat pertumbuhan dunia usaha menyerap tenaga kerja lokal yang cukup besar sehingga membantu kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif