by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Selasa, 28 Juli 2020 - 13:10 WIB
Esposin,WONOGIRI -- Seorang nenek asal Wonogiri ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di dapur rumahnya. Manula perempuan itu tinggal di sebuah desa di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Selasa (28/7/2020).
Nenek tersebut berinisial S berusia 78 tahun. Dia diduga melakukan bunuh diri karena mengindap penyakit yang tidak kunjung sembuh.
Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, almarhumah S dinyatakan murni bunuh diri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pengrajin Geraban di Klaten Mulai Berproduksi, Produk Ini Malah Laris
Pengrajin Geraban di Klaten Mulai Berproduksi, Produk Ini Malah Laris
Berdasarkan keterangan dari saksi, menurut dia, peristiwa tersebut terjadi Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian bunuh diri ini kali pertama diketahui oleh cucu korban berinisial DS.
Setiap pagi, DS mengantar makanan dan obat untuk nenek-nenek di Wonogiri tersebut. Pagi itu DS mendapati pintu rumah neneknya tertutup. Saat ia mengetok pintu, tidak ada jawaban dari neneknya.
Sempat Ingin Maju Pilkada Solo, Wanita Ini Kini Siap Menangkan Gibran
Nenek 78 tahun asal Wonogiri itu bunuh diri menggunakan tali plastik berwarna hijau. "Informasinya tubuh korban sudah kaku. Korban menggunakan tali plastik berwarna hijau untuk melakukan gantung diri," kata Camat Endrijo saat dihubungi Esposin, Selasa (28/7/2020).
Ngeri! 4 Kecamatan di Wonogiri Ini Jadi Sasaran Teror Hewan Misterius
Ia menjelaskan korban merupakan seorang janda. Nenek 78 tahun asal Wonogiri tersebut tinggal bersama anak perempuannya. Tetapi, pagi itu sang anak telah pergi mencari pakan ternak.
Menurut Endrijo, almarhumah S mengalami sakit perut selama lebih dari setahun. Sakit itu diduga menjadi alasan nenek 78 tahun tersebut nekat melakukan bunuh diri.
"Korban menderita sakit perut yang tidak kunjung sembuh sejak 1,5 tahun lalu. Diduga tadi malam penyakit tersebut kambuh dan tidak kuat menahan rasa sakit," kata Endrijo.
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri sendiri yang punya kecenderungan bunuh diri.
Hubungi hotline Kementerian Kesehatan di nomor 1500-567 yang aktif selama 24 jam.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental lainnya bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau RSJ terdekat.