Langganan

Rumah Limasan di Tanon Sragen Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Penanak Nasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 14 Agustus 2024 - 21:12 WIB

ESPOS.ID - Kondisi rumah milik warga Dukuh Canden, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah ludes lantaran dilalap api, Rabu (14/8/2024). Kebakaran diduga dipicu korsleting pada alat penanak nasi. (Istimewa/Damkar Satpol PP Sragen)

Esposin, SRAGEN — Sebuah rumah limasan Jawa milik warga di Dukuh Canden RT 004, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah hangus dilalap api dalam musibah kebakaran, Rabu (14/8/2024) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kebakaran itu diduga disebabkan korsleting kabel penanak nasi atau magic com.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono kepada wartawan, Rabu malam, menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu sore.

Sigit menyampaikan si jago merah mengamuk di rumah milik Sumiran, 59, warga Dukuh Canden RT 004, Desa Ketro, Tanon, Sragen.

Advertisement

Sigit menyampaikan si jago merah mengamuk di rumah milik Sumiran, 59, warga Dukuh Canden RT 004, Desa Ketro, Tanon, Sragen.

Rumah yang hangus terbakar itu berukuran 10 meter x 8 meter yang terbuat dari kayu.

“Awalnya rumah ditinggal korban mencari rumput untuk pakan ternak kambing pada pukul 15.20 WIB. Sedangkan istri korban pergi membantu masak di rumah tetangga yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban. Saat kondisi rumah kosong itulah terjadi kebakaran. Peristiwa itu diketahui tetangga korban di belakang rumah,” jelasnya kepada Esposin.

Advertisement

Saat itu, jelas dia, asap hitam sudah mengepul ke atas dan membakar reng dan usuk atap.

"Warga berteriak meminta tolong warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kemudian ada warga yang menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tiga unit truk pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api,” kata Sigit.

Dia mengungkapkan proses pemadaman berlangsung selama 30 menit. Akibat kebakaran itu, kata dia, kondisi rumah ludes rata dengan tanah.

Advertisement

Atas kejadian itu, kata dia, korban mengalami kerugian Rp20 juta.

"Dari hasil olah kejadian perkara, kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik kabel mejicom atau alat penanak nasi. Barang-barang yang terbakar di antaranya kulkas dan uang tunai Rp1,6 juta,” jelasnya.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, menyampaikan peristiwa itu kali pertama diketahui tetangga korban yang sedang menjahit di rumah.

Advertisement

Dia mengatakan awalnya tetangga itu mencium bau gosong dan setelah dilihat ke luar ternyata sudah ada asap hitam mengepul ke udara dari rumah korban.

"Setelah dicek ternyata rumah korban sudah terbakar. Warga yang melihat berusaha memadam api tetapi kesulitan sehingga menghubungi petugas Damkar Satpol PP Sragen,” kata Tommy.

Dia mengatakan barang berharga lainnya yang hangus terbakar berupa gabah sebanyak 10 sak.

Dia melanjutkan empat ekor kambing dan 11 ekor mentok berhasil diselamatkan.

"Kebakaran itu mengakibatkan korban shock dan warga panik. Banyak pihak yang membantu proses pemadaman, di antaranya TNI, polri, PSC 119 Sukowati, Redam, Tagana, PLN, PMI Sragen, Ambulans NU, Puskesmas Tanon, relawan gerak cepat, perangkat desa di Kecamatan Tanon, dan warga setempat,” kata dia.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif