by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Jumat, 12 Juli 2024 - 09:25 WIB
ESPOS.ID - Gedung baru RS Indriati Boyolali, Kamis (11/7/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)
Esposin, BOYOLALI–Rumah Sakit (RS) Indriati Boyolali meresmikan gedung baru delapan lantai pada Kamis (11/7/2024). Di gedung baru tersebut terdapat dua kamar rawat inap presidential suite dengan luas 56 meter persegi.
Kepala Bagian Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali yang juga ketua panitia peresmian gedung baru, Susana Kristianawati, menyampaikan peresmian dilaksanakan oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan.
“Hal yang baru di gedung terbaru ini, kami sekarang memiliki kelas kamar presidential suite di mana kamarnya lebih luas dan nyaman. Dan ruang tunggu kami yang untuk poliklinik rawat jalan juga lebih luas serta nyaman,” kata dia saat dijumpai Esposin di RS Indriati Boyolali, Kamis siang.
Ia menjelaskan terdapat dua kamar presidential suite. Masing-masing kamar memiliki luas 56 meter persegi. Susan menyampaikan kamar jenis presidential suite dua kali lebih luas dibanding kamar VIP.
Ia menjelaskan terdapat dua kamar presidential suite. Masing-masing kamar memiliki luas 56 meter persegi. Susan menyampaikan kamar jenis presidential suite dua kali lebih luas dibanding kamar VIP.
Susan menginformasikan dua presidential suite di RS Indriati Boyolali langsung terhuni sesaat setelah dioperasikan. Ia membeberkan harga untuk menginap di presidential suite seharga Rp1 jutaan per malam.
Fasilitas yang didapatkan ada bed elektrik, pantry, dispenser, kulkas, 2 TV dan 2 AC, microwave, set meja makan dan tamu, sofa bed, kamar mandi pasien dan tamu, dan lemari furnitur. Ia mengatakan penunggu dan tamu memiliki ruangan sendiri.
Ia mengatakan ada pula 15 kamar VIP di RS Indriati Boyolali dengan harga Rp500.000-an ribu per malam, deluxe dengan harga Rp400.000-an ribu per malam, ruang kamar standar untuk satu ruangan dua bed dengan harga Rp300.000-an ribu per malam, dan basic yaitu tiga kamar dalam satu ruangan dengan harga Rp200.000-an per malam.
“Kekhasan kami yaitu ada lantai khusus di lantai III untuk maternity dan perinatologi. Jadi klinik ibu dan anak kami sendirikan. Jadi bangsal ibu dan anak di lantai III,” kata dia.
Susan mengatakan pembangunan gedung delapan lantai tersebut dilaksanakan 1,5 tahun sejak 2023.
Sementara itu, berdasarkan rilis tertulis yang diterima Esposin dari tim liputan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, diketahui Wabup Iwan turut meresmikan gedung baru RS Indriati Boyolali tersebut.
Wabup Iwan mengucapkan selamat kepada RS Indriati Boyolali atas penambahan gedung baru yang digunakan untuk melayani masyarakat.
“Yang jelas dengan gedung baru ini, kami harapkan juga bisa lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Boyolali. Dan siap bersinergi dengan Dinas Kesehatan Boyolali,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RS Indriati Boyolali, Julita Ruli Titisari menambahkan gedung baru RS Indriati Boyolali akan difungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Boyolali.
“Lantai satu dan dua untuk rawat jalan, lantai tiga sampai tujuh itu untuk rawat inap, ada president suite dengan view luar biasa karena di sebelah timur ada Gunung Lawu, di barat ada Gunung Merapi dan Merbabu,” ungkapnya.