by Mariyana Ricky P.d. Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Mei 2017 - 21:06 WIB
Esposin, SOLO -- Seribuan orang menghadiri Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan tema Nyanyian Untuk Negeri, dari Solo untuk NKRI di Benteng Vastenburg, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (20/5/2017).
Acara yang dimulai pukul 18.30 WIB itu diisi dengan nyanyian lagu-lagu kebangsaan dari Paduan Suara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Voka Erudita dan diiringi Perkusi Les Bumi Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU). Wali Kota Solo, FX Rudyatmo (Rudy), dalam sambutannya mengatakan tugas sebagai warga negara adalah mengisi kemerdekaan.
Hakekat kemerdekaan, menurutnya, adalah kebahagiaan yang terbagi, hak yang harus diberikan, dan tugas yang harus diselesaikan. "Tugas kita mengisi kemerdekaan untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," kata dia.
Rudy juga meminta warga Solo untuk menjaga persatuan, kebersamaan, dan gotong royong tanpa memandang perbedaan. "Sesuai ucapan pendiri bangsa Soekarno-Hatta, Indonesia adalah taman sari dunia yang terdiri dari 17.000 pulau lebih. Ini adalah kekayaan luar biasa dan kita harus berjuang untuk terus mewujudkan keadilan," ucapnya.
Salah seorang peserta, Anton Sutanto, mengaku hadir di Beteng Vastenburg sebagai salah satu wujud merayakan keberagaman. Momen ini, kata dia, dapat menjadi salah satu sarana untuk menjaga kekompakan tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan dari hadrah Polwan dan Persit KOREM Warastatama 074. Acara juga diisi doa bersama perwakilan enam agama.