by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:56 WIB
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pembangunan elevated railway atau rel layang di simpang Joglo menjadi salah satu proyek prioritas. Diharapkan infrastruktur yang digadang-gadang bisa mengurai kemacetan di palang Joglo itu bisa dibangun tahun ini.
Gibran menjadwalkan rapat membahas rencana pembangunan rel layang itu pekan depan.
Pemerintah berencana membangun rel layang atau elevated railway di simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, tahun ini. Proses pembangunan tidak akan mengganggu arus lalu lintas jalan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, menjelaskan pemerintah pusat sudah berencana membangun rel layang tahun ini. Namun informasi lebih detail, seperti detail engineering design (DED) rel layang, belum didapat DPUPR Kota Solo.
Baca juga: Rel Layang Joglo Solo Solusi Atasi Macet dengan Ongkos Murah?
Menurut dia, bila titik rel layang dari arah Stasiun Balapan Solo berlokasi atau mulai naik sebelum viaduk Gilingan maka Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak perlu menurunkan Jl. A. Yani. Sedangkan titik rel layang dari arah utara mulai naik berada di wilayah Boyolali maka Pemkot tidak perlu membangun flyover Jl. Kerinci untuk mengurai kemacetan.
Baca juga: Proyek Rel Layang Joglo: Diusulkan Rudy, Digagas Gibran di Debat Pilkada, Direstui Menteri Basuki
Menurut dia, rel layang membawa dampak kecil dibandingkan harus membuat flyover. Pelaksanaan pembangunan rel layang berdampak pada kereta api saja atau tidak akan mengganggu lalu lintas kendaraan.