Langganan

Rangkum Nama 26 Kecamatan Jadi Lagu, Yogi RPH Angkat Potensi Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 19 Desember 2021 - 20:22 WIB

ESPOS.ID - Yogi RPH (Solopos.com/Taufiq Sidik P.)

Esposin, KLATEN – Yogi RPH merilis single berjudul Klaten Jogja Solo menjelang akhir November 2021 lalu. Pencipta lagu Syantik yang sempat hit dibawakan Siti Badriah itu menunjukkan kecintaanya terhadap tanah kelahiran lewat lagu tersebut.

Yogi yang memiliki nama lengkap Yogi Adi Setiawan merupakan musisi sekaligus pencipta lagu hit asal Klaten yang lahir di Desa Baran, Kecamatan Cawas. Lama tinggal di Jakarta dan menciptakan lagu untuk artis papan atas, Yogi tak lupa dengan tanah kelahirannya.

Advertisement

“Sudah lama tinggal di Jakarta bikin lagu untuk artis-artis, suatu saat kepikiran kok tidak bikin lagu untuk kota sendiri,” kata Yogi saat ditemui Esposin seusai tampil pada peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia di Gedung Wongso Menggolo Klaten, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Seniman Klaten Ikut Operasi Yustisi Penegakan Prokes, Pakai Kostum?

Yogi kemudian menelusuri lagu-lagu bertema Klaten yang pernah diciptakan dan ternyata sudah banyak dibikin para seniman. Ide cerdasnya muncul membikin lirik dengan merangkum seluruh nama kecamatan di Kabupaten Bersinar dalam satu lagu.

Advertisement

“Bagaimana ya caranya lagu itu diterima pasar Klaten seluruhnya? Kemudian saya merangkum seluruh kecamatan itu dalam satu lagu. Saya buat pantun, sanepan itu. Alhamdulillah, sebelum saya rilis saya sharing ke teman-teman yang justru minta agar segera dirilis. Ketika pulang [Klaten] langsung garap saja,” tutur Yogi.

Proses produksi mulai membikin lagu hingga syuting video klip memakan waktu sekitar dua pekan. Yogi dibantu DJ Febry, Nanank San, dan Bayu Onyonk pada proses penggarapan musik lagu. Lagu itu menghadirkan tiga warna musik yakni remix, keroncong pop, serta dangdut koplo.

Baca Juga: Di Tepi Pintu Perlintasan, Seniman Klaten Menaruh Asa Lewat Angkringan

Advertisement

Sementara, proses pembuatan video klip melibatkan Lepremiere Project dengan lokasi seluruhnya berlokasi di Klaten mulai dari Alun-alun Klaten serta Rawa Jombor. “Proses produksi sekitar dua pekan dari bikin lagu sampai syuting video klip. Untuk rilisnya agak menunggu waktu karena saya juga ingin berbagi wawasan ke teman-teman ketika berkarya sebisa mungkin dilindungi hak cipta,” kata pria yang meraih AMI Awards 2018 kategori Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik.

Lagu Klaten Jogja Solo diunggah melalui akun Youtube Yogi RPH di bawah publishing Nagaswara pada 23 November 2021 dan kini sudah dilihat 53.316 viewer. “Proses produksi dibantu musisi asal Klaten yakni Nanank San. Kemudian DJ Febri dari Sragen dan Banyu Onyonk dari Ngawi yang biasa garap lagunya Denny Caknan,” kata Yogi.

Yogi berharap single berjudul Klaten Jogja Solo bisa diterima seluruh warga Kabupaten Bersinar. Dia menjelaskan lagu Klaten Jogja Solo menjadi awal untuk ikut mengangkat potensi lokal. Yogi bakal semakin sering membikin video klip dari lagu ciptaanya yang mengangkat potensi yang ada di Klaten termasuk wisata.

Baca Juga: Musisi Jalanan Klaten Galang Donasi untuk Korban Erupsi Semeru

Salah satu musisi Klaten, Nanank San, merasa bangga bisa terlibat dalam proses produksi lagu tersebut. “Perasaan diajak Mas Yogi kolaborasi aransemen lagu itu tentu bangga dan tidak menyangka karena dipercaya membuat musik pada bagian pop keroncong,” kata dia.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif