by Nugroho Meidinata Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Agustus 2022 - 10:14 WIB
ESPOS.ID - Susyana, istri pendiri Sritex. (Sritex.co.id)
Esposin, SUKOHARJO — Susyana Lukminto, istri pendiri PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) meninggal dunia hari ini, Sabtu (20/8/2022) pukul 02.42 WIB.
Istri dari mendiang almarhum Mohammad Lukminto itu meninggal dunia di kediamannya setelah beberapa tahun terakhir ini sakit. Bahkan Susyana sempat lama berobat di Amerika Serikat sebelum akhirnya pulang ke Indonesia.
“Sakitnya sudah lama, tapi saya kurang tahu apa sakitnya. Lama berobat di Amerika,” terang Ketua Humas Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto kepada Esposin, Sabtu.
“Kemudian sempat pulang ke Indonesia merayakan ulang tahun Beberapa bulan yang lalu. Sudah baikan, sampai Kemudian beberapa waktu lalu dirawat lagi di Singapura, lalu minta pulang, di rumah beberapa saat ini lalu meninggal dunia,” imbuhnya soal meninggalnya istri pendiri Sritex tersebut.
Baca Juga: Ramai Kabar Harga BBM Naik Minggu Depan, Jadi Berapa?
Berdasarkan penelusuran profilnya di situs resmi Sritex, Susyana yang merupakan istri pendiri perusahaan garmen terbesar Indonesia itu saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. Dia didampingi oleh Prof Sudjarwadi dan Megawati B Lukminto di jajaran Dewan Komisaris Sritex.
Diketahui Susyana lahir di Kediri pada 18 Mei 1947. Dia menjadi Komisaris Utama Sritex sejak 2006. Sebelumnya, dia adalah pengusaha retail dari 1969-1978.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Apa Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J?
Susyana, istri pendiri Sritex yang meninggal dunia hari ini rencananya akan disemayamkan di Rumah Duka Tiong Ting, Jebres, Solo. Sementara pemakaman akan dilakukan di permakaman keluarga di Taman Memorial Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Saat ini masih dalam persiapan, jadi belum [disemayamkan di Tiong Ting], karena masih dimandikan dulu jenazahnya,” jelas Sumartono.
Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Asli Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke
“Kalau tidak hari ini paling lambat besok biasanya [disemayamkan di Tiong Ting],” pungkas dia.