by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Desember 2022 - 16:05 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Peserta kompetisi lari menjelajah alam Gunung Lawu mulai berdatangan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Event bertajuk Siksorogo Lawu Ultra (SLU) ini akan diikuti 2.063 peserta dari 11 negara pada Sabtu-Minggu (3-4/12/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh, juga dijadwalkan akan meramaikan kompetisi tersebut.
Berdasarkan pantauan Esposin, Jumat (2/12/2022), para peserta mulai melakukan registrasi di Surya Inn Hotel Sekipan, Tawangmangu. Mereka datang dari berbagai daerah hingga luar negeri. Salah satunya adalah peserta asal Madiun, Jawa Timur, Hartono.
Pria berusia 70 Tahun ini telah melakukan registrasi untuk mengikuti lomba lari menjelajah alam Gunung Lawu di kategori 30 K. Hartono siap bersaing dengan peserta lain di kategori yang tergolong cukup berat ini.
Pria berusia 70 Tahun ini telah melakukan registrasi untuk mengikuti lomba lari menjelajah alam Gunung Lawu di kategori 30 K. Hartono siap bersaing dengan peserta lain di kategori yang tergolong cukup berat ini.
"Saya sudah latihan lari setiap hari baik di jalanan datar atau naik turun gunung," ujarnya mantap saat berbincang dengan Esposin.
Baca Juga: 2.063 Pelari dari 11 Negara akan Ikuti Siksorogo Lawu Ultra di Karanganyar
"Sudah sejak muda saya hobi lari. Saya yakin bisa merampungkan misi lari untuk 30 K meski medan dan cuaca ekstrem," katanya.
Senada disampaikan peserta lain yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL) Karangpilang, Pratu Marinir I Wayan Sutawan, 28. Dia bersama timnya akan mengikuti kompetisi di kategori 50 K.
"Tiap hari gembleng latihan fisik dengan sit up, push up dan lari. Besok siap lari dengan medan Gunung Lawu," katanya.
Baca Juga: Asyik! Ngawi Punya Kampung Alpokat di Lereng Gunung Lawu, Bisa Petik Sendiri
Pembina Siksorogo Lawu Ultra, Tony Hatmoko, mengatakan kegiatan ini digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Terakhir kompetisi SLU digelar pada 2019 lalu dengan jumlah peserta tak lebih dari 1.000 orang.
"Tahun ini jumlah peserta membeludak. Panitia sampai membatasi," katanya.
Ada sebanyak 2.063 peserta dari 11 negara yang mengikuti kompetisi SLU 2022. Peserta lomba lari akan disuguhi pesona alam Gunung Lawu dan sejarah.
"Lari di trek pegunungan menjadi sebuah hal spesial bagi pelari lintasan," katanya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2023, Tiga Gunung di Jateng Ini Bakal Diserbu Pendaki
Dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan sukarelawan Gunung Lawu, aparat pemerintah Desa, kepolisian, TNI, tim medis, katang taruna dan masyarakat di kawasan lintasan kompetisi lari tersebut.
Race Director SLU 2022, Furqoni Syahbana, mengatakan kompetisi lari menjelajah Gunung Lawu dibagi dalam lima kategori dengan waktu start berbeda satu sama lain. Untuk ketegori 80 K start dibuka pada Sabtu (3/12/2022) pukul 07.00 WIB.
Kategori 50 K dibuka Sabtu pukul 22.00 WIB. Lalu kategori 30K pada Minggu (4/12/2022) pukul 05.00 WIB, 15K Minggu pukul 07.00 WIB, dan 7K Minggu pukul 08.00 WIB.
"Kegiatan ini akan memberikan berkah bagi masyarakat Karanganyar terutama di kaki gunung Lawu. Hotel semua penuh," katanya.