Langganan

Polemik Dugaan Suap Konfercab PCNU Solo 2024 Terus Menggelinding - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 12 Juni 2024 - 17:09 WIB

ESPOS.ID - Pengasuh Ponpes Darud Dzikir Joyontakan, Serengan, Solo, Agus Sumarno (pegang mik), dan Ketua Satgas Tim Penjaga Marwah NU Solo, Muhamad Burhanudin Hilal Adnan, saat bertemu awak media Solo, Rabu (12/6/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Esposin, SOLO—Kasus dugaan suap dalam Konfercab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo Tahun 2024 belum juga selesai. Pengasuh Ponpes Darud Dzikir di Joyontakan, Serengan, Solo, Agus Sumarno, ikut buka suara terkait permasalahan itu. Dia berharap pesan dari pendiri NU, Hasyim Asy’ari senantiasa dipegang oleh semua pengurus dan warga NU.

“Saya berharap pesan Mbah Hasyim Asy’ari, NU kui ojo mbok regeti. Wedi tanggung jawab neng ngarsane Gusti Allah. Ini menjadi motivasi kita bergerak menjaga marwah NU tegak lurus secara khitah,” ujar dia, Rabu (12/6/2024).

Advertisement

Sebagai salah satu orang yang dituakan, Agus berdoa dan mendukung gerakan beberapa anak muda yang dipelopori oleh Muhamad Burhanudin Hilal Adnan. Dia mendoakan gerakan itu mengubah sesuatu yang buruk menjadi benar.

“Generasi muda yang dipelopori oleh Gus Burhan semoga menjadi sebuah kenyataan, pendobrak, mengubah sesuatu yang buruk menjadi yang benar,” kata dia. Walau dikemas dalam bahasa berbeda, suap tetap tidak dibolehkan.

“Bila bahasanya dikemas dalam bentuk berbeda, tapi intinya memberi dengan harapan tertentu itu sudah termasuk suap. Dan itu hukumnya sangat berat. Untuk itu kita mulai berusaha ngresiki NU dari hal demikian itu,” urai dia.

Advertisement

Ketua Satgas Tim Penjaga Marwah NU Solo, Muhamad Burhanudin Hilal Adnan, mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mengambil langkah gugatan perdata bila hasil Konfercab PCNU Kota Solo diberi SK penetapan.

“Kami tidak berharap ya. Tapi apabila nanti tetap kepengurusan hasil Konfercab ini dilantik, ada kemungkinan kami akan melakukan gugatan secara perdata. Untuk meninjau kembali kepengurusan hasil dari Konfercab,” kata dia.

Burhan, panggilan akrabnya, menilai hasil Konfercab PCNU Solo tidak lolos secara etika moral. Padahal para pengurus PCNU Solo menurut dia merupakan representasi dari para pemimpin umat yang harus memberi teladan.

Advertisement

“Secara etik moral kan ya kami anggap tidak lolos lah, tidak lolos etik moral. Padahal ini adalah ormas keagamaan yang mana para pemimpin merepresentasikan pimpinan umat yang seharunya memberi teladan,” ujar dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif