Langganan

PILKADA SRAGEN 2015 : Warung Berspanduk Pasangan Calon Jadi Sasaran Perusakan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 7 September 2015 - 05:10 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Sragen 2015 diwarnai oleh pengrusakan warung berspanduk pasangan calon.

Esposin, SRAGEN — Sebuah warung berdinding anyaman bambu di sebelah selatan Balai Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen dirusak orang tak dikenal. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) pada Sabtu (5/9/2015) pukul 11.30 WIB.

Advertisement

Anggota Panwaslu Sragen Heru Cahyono mengaku menerima laporan itu dari anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Karangmalang. Heru mengungkapkan warung tak berpenghuni itu diduga dilempari batu oleh orang tak dikenal karena terdapat spanduk pasangan calon tertentu. Padahal tim penertiban alat peraga kampanye (APK) Kecamatan Karangmalang, kata dia, belum menyisir APK wilayah Desa Saradan.

“Memang tidak ada kerugian yang berarti karena hanya gentingnya yang rusak. Kami sempat meninjau lokasinya. Pemilik warung itu sudah meninggal tetapi digunakan oleh warga lainnya. Di dalamnya masih ada meja dan kursi. Warung itu baru digunakan untuk berjualan saat para petani panen padi,” ujar dia saat dihubungi Esposin, Minggu (6/9/2015).

Heru menduga insiden kecil itu merupakan imbas dari tidak adanya pemahaman yang sama tentang APK. Dia khawatir hal itu memicu kerawanan dalam pilkada. Apalagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menyatakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Sragen paling tinggi di Jateng.

Advertisement

“Pemahaman tentang APK itu harus komprehensif. Pemasangan APK di tempat milik pribadi pun tidak boleh,” imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto belum bisa dimintai konfirmasi soal peristiwa itu. Dihubungi berkali-kali, ponselnya tak diangkat. Seorang warga Saradan, Nur Hidayat, mengatakan polisi telah mengecek warung itu. “Kami belum tahu penyebab perusakan itu,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif