by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 5 Juli 2013 - 08:19 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) menargetkan dapat meraup suara sekitar 45 persen pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar.
Pasangan yang diusung 12 partai politik (parpol) gurem tersebut membidik para pemilih di wilayah pedesaan. Cabup yang diusung koalisi parpol, Aris Wuryanto, mengatakan tim pemenangan telah menyosialisasikan pasangan Ayo terutama di wilayah pedesaan. Pihaknya mengincar suara terbanyak di wilayah pedesaan. Pendekatan terhadap masyarakat pedesaan dilakukan melalui berbagai pertemuan maupun kegiatan sosial.
“Karakter masyarakat perkotaan berbeda jauh dengan pedesaan. Tingkat intelektual masyarakat perkotaan lebih tinggi, makanya kami menyasar masyarakat di pedesaan,” katanya saat ditemui Esposin, Kamis (4/7/2013).
Pihaknya juga akan menyasar kalangan grass root di perkotaan untuk memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar. Sukarelawan telah bergerilya menyosialisasikan pasangan Ayo di 17 kecamatan di Karanganyar. Tak main-main, jumlah sukarelawan yang disebar ke setiap desa berjumlah sekitar kurang lebih 10.000 orang. Para sukarelawan tersebut berasal dari 12 parpol gurem yang mengusung pasangan Ayo. Mereka berkomiten memenangkan pasangan Ayo pada Pilkada Karanganyar.
Sementara seorang anggota tim pemenangan pasangan Ayo, Subagio, menyatakan deklarasi pasangan Ayo telah dilaksanakan di rumah orangtua kandung Aris Wuryanto di kawasan Popongan, Karanganyar pada Rabu (3/7/2013) malam. Seluruh kader maupun simpatisan 12 parpol pengusung pasangan Ayo menghadiri acara tersebut.
Kendati tak diperhitungkan, pihaknya optimistis dapat memenangi Pilkada Karanganyar dengan dukungan para kalangan grass root. Menurutnya, pasangan Ayo merupakan sosok pemimpin idola wong cilik. “Seluruh anggota 12 parpol siap memenangkan pasangan Ayo pada Pilkada Karanganyar. Sukarelawan akan all out berjuang mati-matian demi memenangi Pilkada,” imbuhnya.