by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 23 Agustus 2011 - 14:57 WIB
Karanganyar (Esposin)--Menjelang Idul Fitri, persediaan darah di PMI Kabupaten Karanganyar kian menipis. Padahal pada saat Lebaran biasanya banyak yang membutuhkan darah.
Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI dr Jaqub Iskandar ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (23/8/2011) mengatakan stok darah di PMI sampai saat ini hanya tinggal 120 kantong.
Jumlah ini terdiri atas golongan darah A sebanyak 10 kantong, B sebanyak 20 kantong, AB 30 kantong dan O sebanyak 60 kantong. Padahal stok ideal dalam sebulan minimal antara 500-700-an kantong darah.
“Stok darah sudah sangat menipis. Saat ini hanya tinggal 120 kantong yang mudah-mudahan bisa mencukupi sampai dua pekan mendatang,” ujarnya.
Dia mengatakan persediaan darah semakin menipis karena sedikitnya warga yang mendonorkan darah saat bulan puasa. Menurutnya hampir tidak ada masyarakat yang melakukan aksi donar darah. Padahal pada hari-hari biasa jumlah pendonor mencapai 10 orang.
“Tapi sejak puasa paling hanya satu dua pendonor saja. Bahkan sehari pernah nyaris tidak ada sama sekali,” tuturnya.
Selama ini, Jaqub mengatakan PMI Karanganyar sering menjadi salah satu PMI rujukan untuk wilayah Soloraya, menjelang Lebaran. Biasanya permintaan darah meningkat tajam saat mudik Lebaran karena tingginya tingkat kecelakaan. Dengan menipisnya persediaan darah di PMI, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menyumbangkan darah di PMI.
(isw)