by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Sabtu, 31 Oktober 2020 - 00:40 WIB
Esposin, SRAGEN — Pagebluk virus corona jenis baru membuat pola kehidupan berubah. Bahkan kunjungan warga Sragen, Jawa Tengah ke perpustakaan daerah (perpusda) dan perpustakaan kecamatan (Perpuskec) anjlok hingga 85,28% selama pandemi Covid-19.
Total kunjungan di perpusda, perpuskec, dan perpustakaan keliling sebelum pandemi mencapai 13.497 orang, kini turun tinggal 1.987 orang (14,72%). Anjloknya kunjungan perpustakaan milik Pemkab Sragen itu disebabkan karena terdampak wabah Covid-19 dan pembatasan pelayanan untuk pencegahan persebaran Covid-19.
Seorang pustakawan Perpusda Dinas Arsip dan Perpusda (Arpusda) Sragen, Mei Sumarlina, saat dihubungi Esposin, Rabu (28/10/2020), mengatakan anjloknya kunjungan perpusda dan layanan perpuskec dan perpus lainnya disebabkan adanya pembatasan pelayanan.
Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus
Dia mengatakan jumlah kunjungan total di perpusda Sragen sebelum pandemi bisa mencapai 4.270 orang per bulan kini turun tinggal 933 orang/bulan atau 21,85%. Kunjungan pelayanan perpustakaan lainnya, terang dia, sebelum pandemic mencapai 9.227 orang per bulan sekarang turun tinggal 1.054 orang per bulan atau 11,42%.
“Turunnya kunjungan pelayanan perpustakaan di luar perpusda itu disebabkan banyaknya leyanan yang diliburkan, yakni layanan anak, perpustakaan keliling SD, perpusling di Lembaga Pemasyarakat, Perpusling car free day, perpusling Taman Krido Anggo, dan Perpustakaan Taman Sukowati. Selain itu waktu kunjungan juga dibatasi,” jelas Mei.
CL Umumkan Akan Comeback 29 Oktober
Mei mengatakan jam kunjungan dibatasi hanya satu jam. Bila pengunjung lupa, kata dia, maka petugas jaga mengingatkan pengunjungnya. “Kemudian jumlah fasilitas tempat duduk pengunjung dibatasi hanya 16 kursi dan fasilitas lesehan ditiadakan. Jumlah kunjungan harian tentunya lebih dari 16 orang karena ada yang mengembalikan dan yang mengakses Internet,” ujarnya.
Pembatasan selanjutnya, jelas dia, jam pelayanan hanya berlangsung empat jam, yakni mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Selama waktu itu digunakan untuk peminjaman, pengembalian, dan kunjungan lainnya tetapi pegawainya tetap pulang pukul 16.00 WIB.
“Total kunjungan itu bisa sampai 13.497 orang kalau normal tetapi sekarang tinggal 1.987 orang per bulan. Yang jelas warga turun drastis karena mereka juga waspada supaya tidak tertular. Selain itu di perpustakaan ada aturan tidak boleh banyak orang,” ujar Mei.
Anggota 2.138 orang/bulan 547 orang/bulan (25,58%)
Tamu 2.132 orang/bulan 386 orang/bulan (18,11%)
Total 4.270 orang/bulan 933 orang/bulan (21,85%)
Layanan Anak 150 orang/bulan Libur
Perpusling SD 4.274 orang/bulan Libur
Perpusling LP 215 orang/bulan Libur
Perpusling CFD 182 orang/bulan Libur
Perpusling Krido Anggo 113 orang/bulan Libur
Perpus Gondang 1.026 orang/bulan 351 orang/bulan
Perpus Gemolong 1.972 orang/bulan 584 orang/bulan
Perpus Jenar 318 orang/bulan 109 orang/bulan
Perpus Taman Sukowati 997 orang/bulan Libur
Total 9.227 orang/bulan 1.054 orang/bulan (11,42%)
Sumber: Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Sragen (trh)
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos