Langganan

PENEMUAN BAYI KARANGANYAR : Ini Kronologi Siswa SMA Buang Bayinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 18 Januari 2015 - 20:50 WIB

ESPOS.ID - Kasat Sabara Polres Karanganyar, AKP Suparmi (tengah), menggendong bayi perempuan yang ditemukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, Rabu (14/1/2015). Bayi tersebut ditemukan Totok, warga Nglano, Tasikmadu, di depan pintu rumahnya, Selasa (13/1/2015) malam. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Karanganyar di Tasikmadu, akhirnya terkuak. Pembuang bayi tak lain adalah orangtuanya sendiri yang masih pelajar.

Esposin, KARANGANYAR – Penemuan bayi di teras rumah Totok, warga RT 002/ RW 001 Nglano Kulon, Tasikmadu, pada Selasa (13/1/2014), berhasil diungkap. Pembuang bayi tak lain orangtuanya sendiri.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Karanganyar, Ita Kusumawati, membantu Polres Karanganyar mengungkap orang tua bayi. Mereka adalah warga Suruh, Tasikmadu, MS, 19, dan F, 17, warga Kalijirak, Tasikmadu.

MS ibu bayi masih tercatat sebagai pelajar kelas XII di salah satu sekolah menengah negeri di Karanganyar. Sedangkan F ayah bayi diduga menyelesaikan pendidikan hingga kelas XI. Sejoli itu belum menikah.

Berikut ini kronologis pembuangan bayi:

Advertisement

Senin (12/1)    pukul 14.00 WIB MS dan F mendatangi salah satu klinik di Tasikmadu berboncengan. Pukul 16.00 WIB MS melahirkan bayi perempuan bobot 2,2 kg dan panjang 47 cm.

Selasa (13/1)   pukul 20.00 WIB MS dan F keluar dari klinik masing-masing mengendarai sepeda motor.

Pukul 21.30 WIB Warga RT 002/ RW 001, Nglano Kulon, Tasikmadu, Totok, menemukan bayi perempuan di teras rumahnya. Totok melaporkan ke polisi

Advertisement

Rabu (14/1)     pukul 09.00 WIB MS mendatangi rumah F tetapi kosong. MS mengirimkan pesan singkat untuk menanyakan keberadaan F. F membalas pesan singkat MS sore hari. F mengatakan berada di Terminal Pulo Gadung Jakarta.

Malam   Dokter yang membantu MS melahirkan mengunjungi rumah MS karena MS tidak datang untuk pemeriksaan kondisi ibu dan bayi. Saat itu MS mengaku bayinya tidak bersamanya.

Jumat   (16/1)  Malam   Ibu MS, MS, bayan desa di tempat MS bertemu dengan orang tua F, kepala desa di tempat F tinggal dan ketua RT. Mereka sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Minggu (18/1) Pagi      F sampai di rumah setelah pergi ke Jakarta. Kepala desa di tempat F tinggal akan mendampingi F menyelesaikan persoalan di Polres Karanganyar.

PENEMUAN BAYI KARANGANYAR : Ini Kronologi Siswa SMA Buang Bayinya

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif