Langganan

PENCURIAN SRAGEN : Tepergok Curi Ponsel di RS, Pemuda Ngawi Dihajar Massa

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 18 Juli 2017 - 21:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI)

Pencurian Sragen, seorang pemuda asal Ngawi dihajar warga setelah ketahuan mencuri ponsel.

Esposin, SRAGEN -- Pemuda asal Dukuh Mojorejo RT 002, Desa/Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Yayan Pramudya, 19, menjadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri ponsel di salah satu ruang pasien di RSI Amal Sehat Sragen di Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (18/7/2017) pukul 00.30 WIB.

Advertisement

Pemuda itu diserahkan ke Mapolsek Karangmalang setelah babak belur. Peristiwa itu bermula saat Suhardi, 38, warga Dukuh Soko RT 014, Desa Tegalombo, Kalijambe, Sragen, mengunggui ibunya yang sakit kemudian mengisi baterai ponselnya di ruang pasien.

Suhardi sempat tertidur. Pada pukul 00.30 WIB, Suhardi terbangun karena mendengar teriakan maling. Ia keluar ruangan dan mengecek ponselnya ternyata sudah hilang.

“Warga berhasil menangkap pencuri itu kemudian diserahkan ke pos keamanan RSI tersebut. Pelaku membawa tas dan setelah diperiksa ternyata ada ponsel milik Suhardi yang hilang itu. Suhardi mengalami kerugian Rp1 juta. Pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Karangmalang,” ujar Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Esposin, Selasa.

Advertisement

Berdasarkan laporan warga, Kapolsek segera meminta penyidik memeriksa saksi-saksi atas kejadian itu. Ada dua saksi yang dimintai keterangan, yakni Erika Dewi Kusumawati, 20, mahasiswi asal Dukuh/Desa Blimbing RT 016, Sambirejo, Sragen, dan Wagino, 30, warga Dukuh Celoromo RT 003, Desa Trincing, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

“Kedua saksi itu ternyata juga korban pencurian, masing-masing kehilangan ponsel dan uang tunai Rp1,15 juta,” imbuhnya.

Setelah memeriksa saksi, Kapolsek menyita barang bukti berupa tas kecil warna hitam, satu ponsel merek Oppo warna merah muda, satu ponsel merek Samsung warna putih, uang tunai Rp1,15 juta, dan sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor AD 5961 ARE.

Advertisement

“Modusnya, pelaku berpura-pura menjadi pengunjung rumah sakit. Ia masuk kamar pasien dan mengambil ponsel saat korban tertidur. Pelaku sempat kami bawa ke Puskesmas Karangmalang untuk divisum karena pelaku sempat dihajar massa,” ujarnya.

 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif