Langganan

PENCURIAN SRAGEN : Ditinggal 10 Menit, Kaca Mobil Caleg Dipecah, Rp50 Juta Amblas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Ika Yuniati Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 2 Desember 2013 - 19:44 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Esposin, SRAGEN- Pencurian terjadi di Sragen. Caranya dengan memecahkan kaca mobil, Senin (2/12/2013). Korbannya caleg  di Kabupaten Sragen. Mobil milik calon legislatif (caleg) kembali terjadi di Kabupaten Sragen.

Kali ini kejadian tersebut menimpa Caleg dari Partai Golkar, Haris Effendi,  39, warga Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp50 juta yang diletakkan di kursi depan. Sementara itu, kaca mobil bagian kiri depan milik korban rusak dengan bagasi mobil berantakan.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Sragen, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB, di Jalan Raya Sukowati, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, tepatnya di depan Warung Makan Bu Djar. Saat itu, mobil merk Honda Stream milik korban diparkir di depan warung tersebut karena Haris ingin makan siang.

Selang beberapa  menit, saat Haris kembali ke mobil, ia sudah mendapati kaca depan bagian kiri pecah, sementara uang senilai Rp50 juta yang ia tarus di bagian depan mobil dibawa kabur pelaku.

Tak ada saksi dalam kejadian tersebut. Pasalnya, kondisi parkiran yang berada di badan jalan raya itu sepi. Sementara itu, petugas parkir yang biasa berjaga tidak sempat mengawasi karena ia tengah makan siang di warung yang letaknya agak jauh dari lokasi kejadian.

Advertisement

Haris, saat diwawancarai wartawan mengatakan sebelum berhenti makan siang di warung tersebut, ia mengambil uang di bank terdekat. Setelah itu, ia hendak ke rumah rekannya untuk urusan bisnis. Namun, sebelum berangkat ke rumah rekannya tersebut, ia memutuskan mampir ke warung.

Nahas, 10 menit ditinggal, mobilnya dibobol maling dan uangnya raib. Padahal, mobil tersebut ia tinggal dalam keadaan terkunci.

Mengetahui mobilnya dibobol maling, Haris, langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sragen. Beberapa menit kemudian, tim dari Polres Sragen langsung datang untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, barang bukti berupa mobil dengan pecahan kaca yang berhamburan itu dibawa ke Mapolres setempat.

Advertisement

Haris mengaku sebelumnya tak berfirasat apapun bakal kecurian.  Ia menduga kawanan pencuri yang menggasak uangnya tersebut telah tahu bahwa dirinya membawa uang puluhan juta. Kemungkinan besar pelaku membuntuti korban sejak ia keluar dari bank. “Saya enggak berfirasat apa-apa. Mobilnya hanya satu dan saat itu suasana memang sepi,” tambahnya.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah menimpa Caleg Hanura, Eka Yulianti, 37, Warga Pandak, Krikilan, Masaran, kerugian senilai Rp17 juta. Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Yohanes Trisnanto, saat dimintai konfirmasi mengatakan kasus pecah kaca memang sulit diungkap. Pasalnya, mereka belum tahu jaringannya karena kejadian semacam itu banyak terjadi dan gampang ditiru.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif