by Gigih Windar Pratama Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Rabu, 4 Mei 2022 - 15:59 WIB
Esposin, SOLO -- Pemudik asal Bandung yang meninggal di bus saat tiba di Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu (4/5/2022), ternyata memiliki riwayat penyakit asam lambung atau mag.
Korban yang menempuh perjalanan dari Garut hendak menuju Surabaya itu ditemukan meninggal di dalam bus PO Sugeng Rahayu saat tiba di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
Seorang pemudik asal Kecamatan Cicendo, Kota Bandung ditemukan meninggal dunia di dalam bus tujuan Bandung-Jogja-Surabaya saat sampai Solo pada Rabu (4/5/2022) pukul 07.30 WIB.
Data yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber, pemudik yang meninggal tersebut tercatat warga Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Dani Hamdani, 37.
Data yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber, pemudik yang meninggal tersebut tercatat warga Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Dani Hamdani, 37.
Dani ditemukan meninggal saat menumpang bus PO Sugeng Rahayu pelat nomor W 7558 UN jurusan Bandung-Jogja-Surabaya. Tubuh Dani dalam posisi tengkurap di gang antara tempat duduk penumpang.
Baca Juga : Pemudik Bandung Meninggal di Bus saat Sampai Solo, Begini Kondisinya
"Diperkirakan korban mempunyai riwayat sakit asam lambung karena sempat mengeluh kepada sesama penumpang," tutur Kapolsek melalui siaran pers yang diterima Esposin, Rabu (4/5/2022).
Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian tersebut. "Pada Selasa [3/5/2022] sekitar pukul 17.00 WIB, korban naik bus PO Sugeng Rahayu dari Garut Jabar dengan tujuan Surabaya," katanya.
Bus yang ditumpangi korban sampai di sekitar Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tepatnya dekat Kampus Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) pada Rabu (4/5/2022) pukul 07.00 WIB.
Baca Juga : Pemudik Asal Karanganyar Ditemukan Meninggal di Bus, Begini Kondisinya
"Korban terjatuh, tengkurap di antara sela-sela tempat duduk penumpang," katanya.
Pada saat itu, salah satu kru bus, warga Mojokerto, Novi Tingkat Pujiyanto, 31, melihat korban terjatuh dan tidak bergerak. Novi menyampaikan hal tersebut kepada Yono Subianto, 47, selaku sopir bus.
Selanjutnya, kru bus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari Solo. "Sopir bus membawa korban ke Terminal Tirtonadi Solo. Mereka mengecek denyut nadi pada tangan korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia."