Langganan

Pemkot siap ajukan permohonan OP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 19 Juli 2010 - 18:17 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)

Solo (Espos)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat akan segera mengajukan surat permohonan pelaksanaan operasi pasar (OP) kepada Bulog pusat.

Hal itu menyusul turunnya rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar pemerintah daerah melaksanakan OP untuk menekan tingginya harga barang kebutuhan pokok, terutama beras. “Sebenarnya sudah lama kita ingin menggelar OP mengingat kondisi saat ini di mana harga beras terus naik dan juga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya. Namun karena terganjal aturan bahwa OP baru dapat dilaksanakan bila kenaikan harga tersebut mencapai 25 persen selama tiga bulan berturut-turut. Sementara saat ini kenaikan harga baru sekitar 15 persen,” ungkap Kepala Disperindag Kota Solo, Djoko Pangarso ketika dimintai konfirmasi wartawan, Senin (19/7).

Advertisement

Meskipun kenaikan harga baru sekitar 15 persen, menurut Djoko, OP tersebut dinilai cukup mendesak mengingat permintaan dari masyarakat cukup tinggi. Terkait surat permohonan OP yang akan diajukan Disperindag kepada Bulog, dikatakan Djoko saat ini sudah siap dan tinggal menunggu tanda tangan dari Walikota Joko Widodo (Jokowi-red).

“Begitu ditandatangani Pak Wali (Jokowi-red), akan langsung kami kirimkan ke Bulog pusat. Terlebih saat ini juga ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda) untuk segera mengadakan OP dalam upaya mengendalikan harga beras di pasaran. Ini seperti tumbu ketemu tutup, di saat kita ingin bisa menggelar OP, ternyata ada rekomendasi dari Kemendag,” kata Djoko.

sry

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Op
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif