by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 20 Februari 2012 - 16:11 WIB
KLATEN--Pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Cokrokembang di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, ditarget Rp60 juta/tahun.
Diterangkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Klaten, Sugiharso Sapto Aji, nilai PAD tersebut nantinya akan dibagi dengan pemerintah desa setempat. “Karena dibangun di atas tanah kas desa. Maka, PAD nantinya akan dibagi 50% dengan desa,” jelasnya saat ditemui wartawan, Senin (20/2/2012), di Setda Klaten.
Dijelaskan Sugiharso, pembagian PAD tidak serta merta langsung diberikan ke desa setiap bulannya. Namun, pemberian hasil PAD ke desa baru diberikan setiap triwulan. “Semuanya nanti masuk dulu ke PAD dulu. Setelah itu baru diberikan ke desa. Setidaknya ini mengurangi APBDes,” ungkapnya.
Sugiharso menegaskan pihaknya optimistis target PAD tersebut dapat tercapai lantaran para pedagang sudah mulai berdagang saban harinya. Hal serupa juga dikatakan Lurah Pasar Cokrokembang, Antonius Suhirman. “Kami optimis mencapainya. PAD ya berasal dari retribusi dasaran, retribusi parkir dan retribusi perkiosan. Saat ini kami masih mengacu pada Perda lama,” urainya.
JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso