by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Rabu, 29 Mei 2024 - 13:08 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Pilkada Sragen (Solopos/Whisnupaksa)
Sebelumnya ada 11 nama yang mendaftar lewat Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Gerindra Sragen. Nama-nama baru yang muncul antara lain dr. Ismail Joko Sutresno yang menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal cabup ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, Rabu (29/5/2024). Sebelumnya Ismail yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen mengambil formulir secara online ke DPC PKB Sragen.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi kepada Esposin, Rabu, menyebut ada lima orang yang mengisi formulir pendaftaran secara online yang terdiri atas tiga orang bakal cabup, yakni dr. Ismail Joko Sutresno, Untung Wina Sukowati, dan Andrias Suseno serta dua bakal cawabup Nur Muhammad Sugiyarto dan Andi L. Sutiadi.
"Dari kelima tokoh tersebut baru dr. Ismail yang mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC PKB Sragen," katanya.
Sementara jumlah pendaftar bakal cabup atau cawabup di DPC Partai Gerindra Sragen juga terus bertambah. Setelah ada tiga nama yang mengambil formulir, yakni Tatag Prabawanto, Mulyono, dan Untung Wina Sukowati ternyata ada nama lain yang disebut ikut mendaftar ke DPC Partai Gerindra Sragen. Dua nama itu adalah seorang anggota staf ahli kepresidenan Sigit Pamungkas yang asli Mojorejo, Karangmalang, Sragen, direncanakan mendaftar ke Partai Gerindra Sragen, Rabu ini.
Selain Sigit, ada sosok pengusaha asli Pengkok, Kedawung, Sragen, dr. Aan Cahyanto, berencana ikut mendaftar ke DPC Partai Gerindra Sragen dalam waktu dekat. Aan dikenal sebagai CEO Citra Group yang juga pemilik perusahaan mainan skala nasional, pengusaha properti, agrobisnis, dan skincare.
"Saya dalam waktu dekat mau mendaftar ke DPC Partai Gerindra Sragen. Para relawan menghendaki saya maju dalam pilkada," ujar Aan yang juga alumnus SMPN 1 Sragen dan SMAN 2 Sragen.
Nama mantan wakil bupati Sragen Dedy Endriyatno juga sudah terlihat di baliho di sejumlah lokasi strategis. Nama Dedy masih digodok di internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen.