by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Juli 2024 - 18:26 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat mampir di salah satu stand dalam acara festival dawet Semanggi Fest# 4 di Lapangan Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (20/7/2024). Sebanyak 3.000 porsi dawet dibagikan secara gratis kepada warga. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)
Esposin, SOLO-Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menghadiri kegiatan pembagian 3.000 dawet gratis dalam event Semanggi Fest #4 2024 di Lapangan Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (20/7/2024) sore. Acara yang diinisiasi Karang Taruna Kelurahan Semanggi tersebut berlangsung seru dan meriah.
Pantauan Esposin di lokasi acara terdapat 19 stand dawet dari PKK masing-masing RW di Semanggi. Guna menarik pengunjung, sebagian dari mereka ada yang mengenakan kebaya, batik dan caping serta menghias stand dengan aneka pernak-pernik dekorasi.
Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh para pengunjung. Meski acara baru dimulai pukul 16.15 WIB, mereka rela menunggu berpanas-panasan di lapangan mulai pukul 14.30 WIB bersama anak-anak dan sanak saudaranya.
Sebelum dimulai, dua orang dewan juri melakukan penilaian terhadap dawet-dawet yang disajikan oleh masing-masing PKK sebelum dibagikan. Adapun kriteria penilaiannnya mencakup inovasi, kreativitas, dan rasa dari dawet itu sendiri.
Sebelum dimulai, dua orang dewan juri melakukan penilaian terhadap dawet-dawet yang disajikan oleh masing-masing PKK sebelum dibagikan. Adapun kriteria penilaiannnya mencakup inovasi, kreativitas, dan rasa dari dawet itu sendiri.
Setibanya di Lapangan Losari, Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga ikut berkeliling ke masing-masing stand dan mencicipi dawet-dawet. Dia pun tampak begitu menikmati dawet-dawet karya tangan-tangan terampil warga Semanggi tersebut.
Kemudian secara simbolis Teguh secara simbolis membuka acara bagi-bagi dawet dengan pemukulan kentongan. Setelah kentongan dipukul, ribuan pengunjung berhamburan dan saling berebut dawet di stand-stand yang disediakan.
Tak butuh waktu lama, 3.000 dawet ditambah 1.000 dawet seharga Rp1 itu pun ludes diserbu warga. Mereka menikmati dawet dengan duduk-duduk santai di sekitaran lapangan.
Setelah bagi-bagi dawet selesai, acara dilanjutkan lokatari dan Semanggi Carnival. Dan pada malam harinya digelar acara penutupan Semanggi Fest #4 2024 dengan acara pemberian penghargaan dan penampilan bintang tamu DJ Fast Respon.
Kepada Esposin, Ketua Panitia Semanggi Fest #4, Adesa, mengatakan festival dawet menjadi salah satu acara pada gelaran event Semanggi Festival #4. Acara ini kata dia bertujuan untuk untuk nguri-uri budaya, khususnya kuliner tradisional dawet.
"Dimana dawet yang juga menjadi ikon setiap adat pernikahan jawa juga jarang ditemukan sekarang ini. Sehingga dari festival dawet ini bisa mengingatkan dan melestarikan kuliner khas Indonesia yang sarat akan makna, dan manfaat," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Semanggi Fest adalah event rutin tahunan Karang Taruna Kelurahan Semanggi. Di mana pada tahun 2024 ini digelar selama enam hari, Senin-Sabtu (15-20/7/2024).
"Adapun acara yang kami gelar sebelumnya ada orkes keroncong, Semanggi Got Talent, Aircoustik [akustikan], bazar kuliner, dan fashion show. Semua kegiatan sifatnya gratis dan siapa saja boleh ikut," jelas dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyambut positif acara tersebut. Dia berharap di tahun mendatang lebih banyak anak muda yang terlibat dan festivalnya tidak hanya dawet melainkan kuliner atau tema lainnya.
"Acara seperti ini tentu bagus karena mencoba mengangkat kuliner dawet, tapi saya harap ke depan jangan hanya dawet saja tapi bisa divariasi kuliner lain atau tema lainnya. Dan yang paling penting harusnya bukan lagi ibu-ibu yang ikut lomba dawet tapi anak muda, kita ingin tahu seberapa besar kreativitas anak-anak Gen Z ini," kata dia.