by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Jumat, 28 Agustus 2020 - 19:15 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Mi Ayam Instan Wonogiren kini memiliki rasa atau varian baru. Varian baru tersebut mempunyai khas rasa yang pedas.
Varian baru tersebut diciptakan untuk menyasar kalangan anak muda yang saat ini tengah menyukai makanan pedas.
Habis Reka Ulang, Polisi Siap Limpahkan Berkas Pembunuhan Satu Keluarga Duwet Sukoharjo Ke Kejari
Salah satu pelopor Mi Ayam Instan Wonogiren, Andhi Prasetyo, mengatakan perbedaan varian baru dengan mi rasa original sebelumnya terletak pada bumbunya. Pada varian baru, minyaknya dibuat pedas. Selain itu, diberi serbuk cabai dan tambahan bawang goreng. Pada produk sebelumnya belum diberi bawang goreng.
"Serbuk cabai digunakan untuk penikmat yang suka pedas dengan level lebih. Kalau pedasnya biasa cukup dengan bumbu yang tersedia Untuk rasa pedas sudah diproduksi sekitar 1000 pack," kata dia saat dihubungi Esposin, Jumat (28/8/2020).
Diisukan Bentuk Poros Baru Usung Calon Di Pilkada Sukoharjo 2020, Ini Tanggapan Partai Golkar
Ia mengatakan, Mi Ayam Instan ditargetkan mempunyai 100 varian atau rasa. Rasa makanan khas daerah akan dijadikan rasa mi. Dalam waktu dekat, akan meluncurkan varian rasa Rendang. Penggarapannya sudah 50 persen.
Dengan adanya berbagai varian, menurut dia, nantinya akan membuka lapangan kerja. Karena setiap varian diproduksi oleh orang yang berbeda. "Ini baru dua varian dengan sembilan karyawan sudah kuwalahan yang bertugas membuat bumbu," ungkap dia.
Banting Setir Jadi Tukang Perahu, Pedagang di Rawa Jombor Klaten Kantongi Rp2 Juta Sehari
Pada bulan lalu dapat memproduksi 12.000 pack dalam setiap bulan. Dengan adanya mesin baru, ditergetkan bisa memproduksi dua kali lipat, yakni 24.000 pack setiap bulan.
"Hingga saat ini harga masih sama, reseller rata-rata menjual Rp8.000 setiap pack," kata Andhi.