by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 20 Juni 2017 - 07:35 WIB
Esposin, SOLO -- Sebanyak 117 sepeda motor yang memanfaatkan fasilitas angkutan motor gratis (motis) dari Kementerian Perhubungan tiba di Stasiun Purwosari, Solo, Senin (19/6/2017).
Diperkirakan selama enam hari layanan motis, ada sekitar 856 sepeda motor yang turun di Solo. Kepala Stasiun Purwosari, Slamet Riyanto, menyampaikan layanan angkutan motis ini berangkat dari Jakarta pada Minggu-Jumat (18-23/6/2017) sehingga tiba di Solo Senin-Sabtu (19-24/6/2017).
Rata-rata sepeda motor yang tiba di Solo sekitar 150 motor setiap harinya dan diprediksi ada 856 motor selama arus mudik ini. “Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan motis menuju Jakarta, pendaftaran masih dibuka dan bisa langsung ke LNP [Lintas Nusantara Persada] yang bertanggung jawab mengenai bongkar muat motis,” ujar Slamet kepada wartawan, Senin (19/6/2017).
Menurut dia, masyarakat yang mendaftar program ini cukup menunjukkan tiket angkutan, bisa tiket kereta, bus, maupun pesawat terbang. Hal ini untuk membuktikan yang bersangkutan benar-benar pemudik, bukan oknum yang ingin memanfaatkan peluang untuk mengirim kendaraan ke kampung halaman.
Koordinator LNP Solo, Dwi Wahyudi, mengatakan angkutan motis yang tiba di Solo ini menggunakan jalur selatan II dari tiga jalur yang dilewati. Bagi pemilik kendaraan yang ingin mengambil kendaraan cukup menunjukkan berkas yang diberikan saat keberangkatan.
Apabila pemilik berhalangan mengambil, bisa diwakilkan dengan menunjukkan surat kuasa. Pengambilan kendaraan bisa dilakukan dua kali 24 jam. Apabila melebihi waktu tersebut akan dikenakan biaya parkir Rp25.000/hari.
Menurut dia, total target sepeda motor yang diangkut tahun ini mencapai 21.000-an motor tapi baru sekitar 16.000-an yang terdaftar. Oleh karena itu, peluang untuk mengikuti program ini masih terbuka.
Menurut dia, sekitar 80% masyarakat yang memanfaatkan angkutan motis ini mendaftarkan kendaraan untuk dikirim langsung pergi pulang sejak dari Jakarta.