by Brand Content - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:07 WIB
Esposin, SOLO--Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad melaporkan kuota jemaah haji di Embarkasi Solo pada tahun 2024 ini terserap seratus persen.
Hal itu disampaikan Musta'in di hadapan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, dalam pembukaan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445 H/2024 M, Kamis (1/8/2024).
Seraya bersyukur kepada Allah SWT, Musta’in Ahmad yang bertindak selaku Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan Embarkasi Solo berhasil memberangkatkan 35.482 jemaah ke Tanah Suci bersama 500 petugas.
Dia menambahkan dalam 100 kelompok terbang (kloter), jemaah haji yang kembali ke Tanah Air sejumah 35.392 orang. Dengan perincian, sejumlah 81 orang jemaah meninggal dunia dan delapan orang lainnya sakit di Arab Saudi.
Dia menambahkan dalam 100 kelompok terbang (kloter), jemaah haji yang kembali ke Tanah Air sejumah 35.392 orang. Dengan perincian, sejumlah 81 orang jemaah meninggal dunia dan delapan orang lainnya sakit di Arab Saudi.
"Komunikasi terus kita lakukan untuk memantau progres kesehatan delapan jemaah haji yang masih sakit di Arab Saudi. Kita berikan pelayanan yang terbaik hingga proses pemulangan ke Tanah Air ketika jemaah sudah sehat walafiat," tutur Musta’in.
Dia menambahkan sesuai arahan Dirjen PHU, pihaknya akan memperkuat hasil evaluasi dengan data-data.
Dia menerangkan kegiatan ini juga dapat menjadi upaya mitigasi persiapan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan Haji tahun 1446 H/2025 M.
Menurut Musta'in, evaluasi berkelanjutan dan inovasi untuk peningkatan pelayanan ibadah Haji akan terus dilaksanakan baik di Indonesia maupun Arab Saudi.
Meski telah berlangsung hampir tanpa kendala berarti, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Fitriyanto, menyampaikan evaluasi tetap dilakukan untuk menganalisa segala aspek yang muncul dan menghambat penyelenggaraan haji 2024, serta mencari solusi terbaik pada pelaksanaan haji ditahun mendatang.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Kementerian Agama menyambut baik kritik dan masukan yang diberikan beberapa pihak. Mulai dari Kawal Haji, hingga saran dari berbagai stakeholder sebagai input bagi evaluasi yang lebih lengkap.