by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 26 Mei 2013 - 15:48 WIB
BOYOLALI -- Ibu dan anak, Noviatun, 40 dan Anisa Dewani, 19, warga Jl Garuda, Banaran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Sabtu (25/5/2013), tewas setelah menjadi korban tabrak lari di jalan raya Boyolali-Semarang, tepatnya Jl Pandanaran, depan Indomaret Banaran. Saat itu kedua korban tengah berjalan kaki menyeberang jalan dari barat ke timur.
Informasi yang dihimpun Esposin, Minggu (26/5/2013), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, ketika keduanya hendak menyeberang dari barat ke timur. Saat itulah tiba-tiba sebuah mobil tak dikenal melaju dari arah selatan ke utara (Semarang) dan menabrak keduanya hingga terpental dan jatuh ke aspal. Namun si pengendara mobil langsung melarikan diri ke arah Semarang. Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka serius dan nyawa mereka tak bisa tertolong. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Satlantas Polres Boyolali untuk penyidikan lebih lanjut.
Sementara di lokasi terpisah, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Dukuh Sembung, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, menewaskan seorang pengendara motor, Sutarjo, 23, warga Dukuh Gatak, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel. Kejadian itu bermula saat sepeda motor Honda AD 2150 VD yang dikendarai Adi Surya, 19, warga Dukuh Tumut, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, melaju berboncengan dengan Ulfa, 17, warga Plandaan, Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk dari arah Selo. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), Adi berusaha mendahului sebuah mobil tak dikenal. Sementara saat bersamaan, melaju Sutarjo yang mengendarai sepeda motor Suzuki AD 4432 MM dari arah berlawanan.
Tak sempat mengendalikan laju kendaraannya, kedua sepeda motor itu pun langsung mengalami tabrakan frontal. Akibatnya, Sutarjo terjatuh dan mengalami luka parah. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Selo. Namun sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasatlantas, AKP Hendrawan Hasan, saat dimintai konfirmasi, Minggu, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyatakan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku tabrak lari.