by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Minggu, 2 Januari 2022 - 22:23 WIB
Esposin, SOLO -- Jumlah kasus kriminalitas di Kota Solo secara umum mengalami penurunan selama 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk kejahatan konvensional mengalami penurunan hingga 97 kasus dibandingkan tahun 2020.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan ada dua jenis kejahatan yang tercatat, yakni kejahatan konvensional dan kejahatan transnasional. Untuk kejahatan konvensional turun dibandingkan 2020.
Baca Juga: Tahun Berganti, Apa Kabar Proyek Pembangunan Rel Layang Joglo Solo?
"Kejahatan konvensional turun 97 kasus atau 18% dari 2020. Pada 2020 ada 584 kasus menjadi 451 pada 2021. Untuk kasus transnasional dari 136 kasus menjadi 139 di 2021 atau naik tiga kasus atau 26%," katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Sedangkan untuk total kasus kriminalitas di Kota Solo mengalami penurunan sebesar 94 kasus atau 14%. Jika pada 2020 kasus ada 684 kasus, pada 2021 ada 590 kasus.
Baca Juga: Waduh! Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Solo Meningkat, 48 Orang Meninggal
Ade mengatakan selain kasus konvensional dan transnasional, ada kasus yang merugikan kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi. Namun di Solo dua jenis kejahatan itu tidak ditemukan.
Sementara itu ia menyebutkan beberapa kasus kejahatan mengalami penurunan kasus pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya kasus pencurian dengan pemberatan yang turun 26,09%, pencurian kendaraan bermotor turun 19,7%.
Baca Juga: 8 Tahun Nazar, 4 Suporter Persis Jalan Kaki dari Karanganyar ke Solo
Kemudian kasus pembunuhan turun 50% dan kasus pemerkosaan turun20%. Jumlah kasus kriminalitas yang mengalami kenaikan ada kasus narkoba yang naik 2,21% dan pencurian dengan kekerasan yang naik sekitar 33,33%.
"Untuk narkoba ini merupakan keaktifan petugas lapangan dalam mendeteksi dan mengungkap kasus, sehingga ada kenaikan 2,21%," katanya.