Langganan

KORBAN TENGGELAM: Terpeleset Saat Mandi di Sungai, Remaja Tewas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septhia Ryanthie Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 3 November 2012 - 20:25 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi warga korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI - Seorang remaja, Feriyanto, 14, tewas setelah terpeleset dan sempat terseret arus sungai hingga sekitar 150 meter, saat mandi di sungai di Dukuh Pengkol, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin, Sabtu (3/11/2012), peristiwa tersebut dilaporkan terjadi Jumat (2/11/2012) sore, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban dan dua temannya, Kurniawan, 13, dan Anang Makruf, 13, mandi di tepi kanal. Saat itulah, korban yang tercatat sebagai warga Dukuh Karangsono, RT 008/RW 004, Desa Karangsono, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan itu terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Diduga, karena tak mampu melawan derasnya arus sungai saat itu, korban akhirnya terseret arus sungai yang deras tersebut hingga sekitar 150 meter. Melihat kejadian tersebut, kedua teman korban tak mampu menolong. Kejadian itu pun segera dilaporkan kepada warga sekitar.

Para warga pun segera berdatangan dan segera memberikan pertolongan. Warga melakukan pencarian dengan menyisir sungai hingga akhirnya korban ditemukan. Namun sayang, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Petugas dari Polsek dan jajaran Muspika serta tim medis Puskesmas Juwangi yang mendatangi lokasi kejadian segera melakukan pemeriksaan.

Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Juwangi, AKP Purnomo, ketika dimintai konfirmasi, Sabtu, membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Advertisement

“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif