by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Minggu, 2 Mei 2021 - 09:02 WIB
Esposin, SUKOHARJO — Penularan Covid-19 klaster masjid terjadi di wilayah Banmati, Sukoharjo. Sebanyak 50 jemaah Masjid At Taqwa di wilayah RT 001 RW 001 Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menjalani isolasi mandiri, setelah imam masjid setempat dinyatakan positif Covid-19.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi munculnya klaster tempat ibadah di wilayah tersebut. Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Sukoharjo Havid Danang PM mengatakan telah menutup sementara waktu Masjid At Taqwa untuk salat berjamaah. Lorong jalan masjid juga ditutup sejak Sabtu (1/5/2021) malam.
"Sementara waktu masjid kita lockdown dulu. Akses jalan kita telah tutup. Tidak boleh digunakan untuk salat berjamaah," kata Havid kepada Esposin, Minggu (2/5/2021) pagi.
Baca juga: Wow, Mobil Angkut Uang Rp2,1 Miliar Diamankan di Exit Tol Ngawi
Lantas Satgas Covid-19 langsung melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien. Tercatat ada sebanyak 50 jemaah yang menjadi kontak erat selain keluarganya. Para jemaah tersebut oleh Satgas Covid-19 diminta melakukan isolasi mandiri.
"50 jemaah dan keluarga inti pasien kita minta lakukan isolasi mandiri. Kebetulan para jemaah ini juga warga kampung setempat," kata dia.
Baca juga: Pungutan Liar di Gajahan Solo, Wawali Teguh Sebut Itu Tradisi
Sementara koordinasi juga dilakukan dengan Puskesmas Sukoharjo terkait pemantauan wilayah tersebut. Petugas juga akan melakukan pengambilan swab bagi keluarga dan jemaah yang rentan terhadap penularan covid-19.
Baca juga: Klaster Ziarah di Purworejo, 53 Terpapar Corona 1 Di Antaranya Meninggal
"Kita juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi agar virus Corona ini tidak menyebar," katanya.
Satgas Covid-19 meminta warga tidak panik, tetap melaksanakan isolasi mandiri, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.