Langganan

Ketua Golkar Legawa, Begini Perjalanan 4 Parpol di Sragen Usung Sigit-Suroto - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:47 WIB

ESPOS.ID - Empat pimpinan parpol pengusung Sigit-Suroto, yakni Partai Golkar, PKB, PKS, dan PAN berjalan bersama saat hendak melakukan tabur bunga di TMP Manding, Sragen, Selasa (26/8/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN—Pasangan calon bupati (cabup) Sigit Pamungkas dan calon wakil bupati (cawabup) H. Suroto (Sigit-Suroto) resmi diusung empat partai politik (parpol) dalam Pilkada Sragen 2024 dengan kekuatan 22 kursi plus parpol nonparlemen.

Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi yang semula juga mendeklarasikan sebagai cabup Sragen mengalah dan legawa karena yang terpilih adalah Sigit yang sama-sama berangkat dari Partai Golkar.

Advertisement

Bayu, sapaan akrab Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, kepada Esposin, Rabu (28/8/2024), mengakui kalau sebelumnya pernah mendeklarasikan diri sebagai cabup Sragen dari Partai Golkar setelah menerima surat mandat dari Ketua Umum Partai Golkar yang saat itu masih dijabat Airlangga Hartarto.

Dalam perjalanannya, Bayu mengungkapkan DPD II Partai Golkar Sragen dipanggil DPP untuk rapat bersama dalam momentum Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta.

Advertisement

Dalam perjalanannya, Bayu mengungkapkan DPD II Partai Golkar Sragen dipanggil DPP untuk rapat bersama dalam momentum Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta.

“Dengan jiwa besar, demi kepentingan masyarakat Sragen, dan supaya bisa menyampaikan aspirasi apa pun bagi Sragen, DPP memutuskan untuk mengusung Mas Sigit Pamungkas. Saya sebagai cabup tidak berkecil hati karena kami sama-sama dari Golkar. Mas Sigit berangkat dari Golkar. Saya mengalah untuk kepentingan masyarakat Sragen,” jelas Bayu.

Bayu mengakui kelebihan yang dimiliki Sigit. Dia mengatakan Sigit memiliki banyak kelebihan pada ilmu akademik, pengalaman, wawasan, dan lompatan-lompatan.

Advertisement

“Saya serukan kepada seluruh pengikut saya, dari Miri sampai Sambirejo di 20 kecamatan, 208 desa/kelurahan, hingga 6.300 RT, untuk bergerak bersama-sama memenangkan Sigit-Suroto. Kami berharap Sigit bisa meminpin Sragen dan bisa memihak rakyat, membela wong Sragen,” ujar Bayu.

Dia menjelaskan Sigit-Suroto diusung empat parpol dengan 22 kursi di DPRD Sragen, yakni Partai Golkar dengan tujuh kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan enam kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan lima kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan empat kursi, serta dukungan seluruh parpol nonparlemen yang memberi kekuatan tambahan untuk Sigit-Suroto.

Ketua DPD PKS Sragen, Rohmat Tejo Kuncoro, menyampaikan pilihan PKS untuk mengusung Sigit-Suroto ini sudah melalui proses dari bawah dan kemudian dibawa ke musyawarah di Tim 10, kemudian diajukan ke pimpinan PKS.

Advertisement

Saat ditanya terkait dengan rekomendasinya sudah turun untuk Sigit-Suroto, Tejo semula seperti ragu dan akhirnya menjawab rekomendasi sudah turun. “Jadi proses di PKS sesuai prosedur dan memutuakan bergabung dengan koalisi,” ujarnya

Tidak Mungkin Semua Dipilih

Ketua DPC PKB Sragen, Ahmad Budi Ridwani, menyampaikan memang banyak nama yang mendaftar ke PKB tetapi tidak mungkin semua dipilih sehingga PKS memutuskan mengusung Sigit-Suroto.

Dia menyampaikan pilihannya tetap satu pasang, semua dipilih menjadi wakil dan bupati juga tidak memungkinkan.

“Sebelumnya ada proses sebagai drama perlu seperti itu, walaupun dari awal sudah ditentukan. Yang jelas, sekarang kami mengajukan proposal kepada Allah SWT untuk kemajuan Sragen, untuk kebaikan Sragen, dan untuk perubahan Sragen. Pada paripurna di 27 November 2024 nanti, semoga Allah mengetok palu, Sigit-Suroto menang,” jelas dia.

Advertisement

Ketua DPD PAN Sragen, Basuki, menyampaikan pengusungan Sigit-Suroto ini sudah melalui proses administrasi dari bawah dan dinaikan ke DPW dan diputuskan di DPP. Dia menyatakan secara formal Sigit sudah mendaftar ke PAN dan rekomendasi PAN sebenarnya sudah keluar paling pertama dan sudah satu paket dengan Suroto. “Proses di PAN tidak ribet dan relatif cepat. Sosok keduanya saling melengkapi. Sigit dengan pengetahuan dan pengalamannya, beliau mampu memimpin Sragen. Pak Suroto, meskipun usia sepuh, pengalamannya banyak sehingga saling melengkapi,” kata Basuki.

Koordinator Parpol Nonparlemen Sragen, Sugino, menyampaikan banyak parpol nonparlemen bertekat dan bersepakat untuk memenangkan Sigit-Suroto.

Sementara itu, Cabup Sigit Pamungkas saat ditemui secara terpisah menyampaikan terima kasih kepada parpol dan masyarakat Sragen yang memberi dukungan kepada Sigit-Suroto lewat deklarasi di Taman Makam Pahlawan (TMP). Dia menilai deklarasi itu positif. “Saya yakin banyak komunitas dan kelompok masyarakat yang sebenarnya sudah mendeklarasikan di hati masing-masing, bahwa Sragen harus berubah, ada pembaruan, dan segar,” jelas Sigit.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif