Esposin, SRAGEN—Setelah menerima rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Sragen 2024, pasangan Untung Wibowo Sukawati-Suwardi (Bowo-Wardi) juga mendapat rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Jakarta, Senin (26/8/2024) malam.
Sementara itu, pada Selasa (27/8/2024) siang ini, pasangan politisi dan birokrat itu direncanakan menerima rekomendasi dari Partai Gerindra di DPD Partai Gerindra Jateng di Semarang.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ketua Tim Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Sragen, Joko Supriyanto, kepada Esposin, Selasa pagi, menyampaikan rekomendasi Partai Gerindra akan diserahkan di DPD Partai Gerindra Jateng di Semarang pada Selasa siang ini.
Joko bersama Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum akan turut serta mendampingi penyerahan rekomendasi itu. "Ya, sesuai dengan usulan awal, rekomendasi itu untuk Bowo-Wardi. Jadi Mas Bowo dan Pak Wardi dari Jakarta langsung ke Semarang," jelas Joko.
Cabup Bowo yang juga Ketua DPC PDIP Sragen juga membenarkan sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat, PDIP, dan Partai Nasdem.
Dia mengatakan tinggal menunggu rekomendasi Partai Gerindra yang akan diserahkan di Semarang, Selasa ini. “Ya, dari Jakarta langsung Semarang. Sehat, sehat, sehat!” pesannya singkat kepada Esposin.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Sragen, Bambang Widjo Purwanto, menyampaikan rekomendasi Partai Nasdem untuk Bowo-Wardi diserahkan pimpinan DPP Partai Nasdem Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rery di JCC Senayan Jakarta.
Berdasarkan data di KPU Sragen, kekuatan koaslisi parpol pengusung Bowo-Wardi cukup dominan. Kalau dihitung dari jumlah kursi di DPRD, empat parpol pengusung Bowo-Wardi memiliki 28 kursi atau 56% dari total 50 kursi di DPRD Sragen.
Namun bila dihitung dari jumlah suara sah dari empat parpol itu secara kumulatif mencapai 324.800 suara atau 53,03%. Artinya, kekuatan Bowo-Wardi berdasarkan hitung-hitungan suara sah dan kursi pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 sudah melebihi 50%.