by Jibi Solopos Septhia Ryanthie - Espos.id Solopos - Kamis, 26 April 2012 - 17:44 WIB
SOLO- Empat kereta kencana milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang dibeli dengan dana APBD senilai Rp200 juta diusulkan bisa masuk dalam paket tur wisata.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Teguh Prakosa, mengemukakan pascapenarikan empat kereta kencana dari sejumlah hotel berbintang di Solo oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), pihaknya belum memperoleh informasi lebih lanjut tentang pengelolaan kereta-kereta kencana tersebut.
“Saat rapat kerja beberapa waktu lalu, Disbudpar memang pernah mengungkapkan rencana menarik empat kereta kencana itu untuk dikelola sendiri oleh Disbudpar. Tapi untuk saat ini pengelolaannya di sana (Disbudpar) seperti apa dan pengembangannya bagaimana, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Nanti akan kami pertanyakan,” ujar Teguh ketika ditemui wartawan di ruang Komisi IV DPRD, Kamis (26/4/2012).
Teguh berharap dengan ditariknya empat kereta kencana tersebut, Disbudpar memiliki berbagai terobosan agar pemanfaatannya lebih optimal. Salah satu contoh, bisa saja Disbudpar berkoordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata, seperti Association of The Indonesia Tour & Travel Agencies (Asita), agar kereta kencana bisa masuk dalam paket tur wisata di Kota Solo.
Ditemui terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati mengakui jika hingga saat ini pemanfaatan kereta kencana belum optimal.
“Dulu saat dititipkan di hotel-hotel berbintang kan juga belum mampu menarik minat wisatawan untuk naik kereta kencana tersebut. Seharusnya Pemkot sebelumnya sudah memiliki rencana yang matang untuk konsepnya termasuk bagaimana pengelolaan dan pemeliharaannya,” ungkap Reny.