by Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Jumat, 5 November 2021 - 23:27 WIB
Esposin, SOLO -- Keraton Solo memiliki atraksi wisata andalan baru untuk menarik wisatawan ke situs cagar budaya Kota Solo itu. Atraksi itu berupa defile prajurit Keraton Solo yang diadakan di pelataran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Tak hanya bagi Keraton, atraksi prajurit yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pariwisata Solo ini diproyeksikan sebagai andalan baru pariwisata Kota Solo. Pentas kebudayaan yang rencananya launching pada Sabtu (6/11/2021) ini didukung seratusan prajurit Keraton Solo.
Mereka membawakan atraksi tradisi yang penuh filosofi. Ditambah tim dari Dinas Pariwisata Solo dengan karya bertema kreasi baru. Atraksi seratusan prajurit yang bakal memenuhi kompleks halaman Keraton Solo tersebut bakal disaksikan Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo, para stakeholders pariwisata Kota Solo, serta masyarakat sekitar.
Baca Juga: Siaga Gelombang III Covid-19, Solo Dibantu 100 Konsentrator Oksigen
Baca Juga: Siaga Gelombang III Covid-19, Solo Dibantu 100 Konsentrator Oksigen
Diharapkan atraksi yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ini menjadi embrio destinasi wisata baru Kota Solo. Layaknya penampilan prajurit di Buckingham Palace Kerajaan Inggris yang selalu jadi magnet wisatawan setempat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surakarta Aryo Widyandoko dalam jumpa pers di Sitihinggil, Keraton Solo, Jumat (5/11/2021), mengatakan atraksi prajudit ini sebenarnya sudah kali kelima mereka gelar. Sementara pentas pada Sabtu (6/11/2021) merupakan launching resmi event tersebut.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Tersangka Kasus Menwa UNS Solo Terancam 7 Tahun Penjara
Dalam kondisi normal biasanya para prajurit pentas sembilan kali setahun. Mereka tampil di sejumlah agenda tetap Keraton Solo. Pentas yang ditampilkan berupa atraksi diiringi drumben tradisi maupun kreasi.
Nantinya bakal dikenalkan sejumlah formasi dan baju khas Keraton Solo. Setiap gerakan dan seragam yang dikenakan memiliki makna filosofi tertentu. Menceritakan tentang sifat atau hawa nafsu manusia yakni amarah, aluamah, supiyah, dan muthmainah. Keempatnya diwakili warna merah, kuning, hitam, dan putih.
Baca Juga: Penataan Kawasan Eks HP 16 Semanggi Solo Berlanjut ke 316 Hunian
Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Tengah Daryono berharap atraksi prajurit Keraton Solo tak berhenti setelah launching, Sabtu. Namun harus terus dikembangkan sebagai ‘jualan’ pariwisata Kota Solo.
Selama ini, menurutnya atraksi budaya bisa jadi salah satu daya tarik wisatawan. Minimal membuat para wisatawan lebih lama tinggal di Kota Solo. Daryono, bakal mengajak para hotelier dan travel agent agar bisa menangkap event tersebut menjadi kamasan paket wisata budaya yang menarik.
Selain atraksi prajurit, ada beberapa culture program yang bisa dikembangkan. Misalnya royal dinner atau royal lunch. “Misal di Buckingham Palace [Inggris] atraksi dilakukan setiap hari, laku keras juga,” imbuhnya.