by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Kamis, 21 September 2023 - 13:32 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Dua sekolah di wilayah Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang terdampak polusi asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Kamis (21/9/2023). Dua sekolah itu yakni SDN 2 Plesungan dan TK.
Sebelumnya, kedua sekolah itu sempat memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Senin (18/9/2023). PJJ tersebut diberlakukan lantaran mempertimbangkan kondisi kesehatan para siswa setempat.Berdasarkan pantauan Esposin, kegiatan belajar mengajar siswa SDN 2 Plesungan sudah kembali normal. Bedanya, para siswa belajar di kelas dengan menggunakan masker untuk mengurangi dampak polusi asap kebakaran TPA Putri Cempo.
Siswa Kelas IV, Syifa Nur Septiani, mengaku senang bisa kembali melaksanakan belajar di sekolah bersama teman-temannya. "Lebih asyik belajar di kelas daripada di rumah. Kalau online kurang jelas pelajarannya," kata dia.
Kepala SDN 2 Plesungan, Marino, mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai berjalan lagi per Kamis ini. "Alhamdulillah hari ini siswa kembali masuk sekolah. Hanya ada beberapa yang izin karena keperluan keluarga," kata dia.
Dia mengatakan dampak polusi asap akibat kebakaran TPA Putri Cempo semakin berkurang. Ini setelah Pemkot Solo melakukan pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo dengan waterbombing menggunakan helikopter. Tiga hari lalu, polusi asap kebakaran TPA Putri Cempo sangat dirasakan warga. Kala itu polusi asap tampak pekat di udara.
"Sekarang sudah berkurang sekali, ya sejak pakai waterbomb. Mudah-mudahan besok sudah padam lah, ini titik api juga berkurang," kata dia.
Marino tetap mengimbau kepada para siswa untuk menggunakan masker. Penggunaan masker tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah terutama bagi mereka yang tinggal tak jauh dari TPA Putri Cempo.